"Ahhh, lelahnya, tapi aku tidak boleh malas!" pekik Anya pada dirinya sendiri. Wanita itu sedang berusaha memberikan semangat kepada dirinya yang beberapa waktu ini terlalu malas melakukan sesuatu.
Sejak perutnya semakin membesar ia jadi malas melakukan apapun. Sehingga flat yang ia tempati terlihat kotor. Sejak pagi ia sudah bersih-bersih. Dia juga mengepak beberapa barang yang sekiranya tak ia gunakan lagi. Agar ada tempat untuk menaruh keranjang dan lemari untuk bayinya nanti.
Tidak lama lagi, hanya menghitung Minggu, ia akan bertemu pangeran tampan yang ia kandung. Pangeran yang akan ia lindungi dari para orang-orang jahat yang tak menginginkannya lahir. Dia sudah mencari cara agar putranya nanti tak lagi mencari sosok ayahnya. Oleh sebab itu setelah dia lahir, Anya akan berpindah kewarganegaraan saja. Agar bisa memulai hidup baru, di tempat yang baru.