"Bagaimana Bastian, apa kau suka makanannya?" tanya tuan Kim usai makan malam.
Xav sedari tadi tampak gugup karena malam ini dia sudah meniatkan untuk mengatakan selamat tinggal kepada keluarga Kim.
"Aku menyukainya tuan Kim," katanya dengan senyum tipis, senyum kaku yang terlihat penuh keterpaksaan.
"Hmmm, ayah..." Lilian tiba-tiba menyela pembicaraan.
"Aku ingin membuat pengumuman," Lilian meminta perhatian kepada semua orang yang kini sedang berada di meja makan.
Jane memang tak terlalu menyukai anak tirinya, tetapi ia terpaksa harus terlihat antusias agar Kim tak memarahinya.
"Katakan Lilian, ibu, maksudku aku tak sabar ingin mendengarnya," katanya dengan seulas senyum palsu.
"Ayah, Andy, Jane, ada berita bahagia dari Xav, hmmm maksudku, Bastian," Lilian menjeda ucapannya.
"Jadi sebenarnya, Bastian sudah mendapatkan ingatannya kembali."
Mendengar itu Kim pun membeliak kaget, "s—sejak kapan?" tanyanya.