Noah mengetuk pintu ruang kerja neneknya.
"Masuklah," sahut Roseanne dari dalam.
Noah pun memutar kenop pintu dan masuk ke dalam ruang kerja super luas yang di dalamnya ada lemari berisi ribuan buku kuno.
"Ada apa, nek?" tanyanya.
"Aku ingin bicara dengan mu," kata Roseanne dengan nada serius.
"Duduklah!" suruh Roseanne dengan nada bicara yang sedikit membuat Noah was-was. Sebab ada kemarahan di dalam suara neneknya.
"Ada apa, nek?" Noah tak segera duduk.
"Aku bilang, duduklah!" pekiknya.
Sesuai apa yang diperintahkan oleh neneknya, Noah pun duduk. Diam memerhatikan Roseanne tanpa berani menanyakan apapun.
"Katakan padaku, dengan jujur. Kalau kau mau nenek menyelamatkan mu, kau harus menceritakan semuanya. Tidak boleh ada satu hal pun yang terlewat, kau mengerti?" tegas Roseanne.
"Ini tentang apa, Nek?" tanya Noah dengan sangat berhati-hati.