"Xav...." Lilian langsung menghamburkan dirinya ke dalam pelukan Xavier. Sedangkan lelaki yang dipeluk, diam, tak bereaksi seperti biasanya.
"S-siapa kau?" tanya Xav dengan tatapan seperti orang bingung.
"Kau tak tahu siapa aku? Kau jangan pura-pura lupa, Xav..." kekeh Lilian.
Tak lama kemudian Nyonya Jung keluar dari arah dapur membawa nampan berisi minuman teh krisan kering.
"Silakan diminum, Nona Kim," ujarnya.
"Nyonya Jung, maaf, aku mau tanya kenapa dia bersikap sangat aneh ya?" tanya Lilian sambil menunjuk Xav yang kini duduk di sampingnya seperti orang bodoh.
"Oh, apakah Andy belum memberitahumu soal ini?" tanya Nyonya Jung.
Lilian menggelengkan kepalanya.
"Andy? Oh ya, aku sudah tidak bertemu dengannya hampir seminggu, aku tak tahu dia kemana, dan aku juga tidak dapat menghubunginya," jelas Lilian, yang menimbulkan tanda tanya besar di dalam pikiran Nyonya Jung.
"Benarkah itu?"
Lilian mengiyakan.
"Memangnya apa yang terjadi pada dia?"