Alana ingin sekali mendekati mamahnya namun sayang mata mamahnya hanya melihat ke arahnya sejenak kemudian tertutup lagi membuat Alana berteriak karena dia merasa sangat takut jika terjadi hal buruk kepada mamahnya.
"Mamaaaaah. ."
Alana berteriak sekuat tenaganya saat mengetahui bahwa mata itu kembali terpejam.
Bu Sri yang telah terbiasa berinteraksi dengan Alana kemudian memeluk Alana dengan penuh kasih sayang.
Perempuan itu menangis terisak-isak di dada Bu Sri dia seolah-olah menumpahkan semua isi hatinya.
Dokter dan juga perawat mendekati mereka tampak sekali kesibukan yang terjadi di kamar tempat di mana Maria dirawat.
"Apa yang terjadi dengan Mamah kenapa beliau tampak memejamkan mata padahal tadi beliau sempat melihat ke arah Alana."
"Apakah Mama akan baik-baik saja Bu Sri?"
"Bersabarlah Nak, semua pasti akan diselesaikan dengan baik oleh pihak dokter bukankah kamu melihat mereka benar-benar bersungguh-sungguh untuk membuat Mamamu kembali sembuh?"