Senyum sumringah terbit di bibir Alyn.
Ia seperti mendapatkan anugrah terbesarnya. Menjadi koki ternama adalah cita-citanya sedari kecil.
Alyn selalu mencontoh ibunya yang mahir dalam memasak. Hingga Ia bertekad jadi seorang koki ternama.
Dan kini atas semua mimpi-mimpi itu, Alyn bisa mewujudkan keinginannya pergi ke luar negri.
"Yeeeeaaayyy, horray!"
"Apaan sih Lyn? Kamu udah kaya orang gila saja?" tanya Kris Anjar sambil meraba dasar kening Alyn dengan punggung tangannya dan ternyata terasa masih dingin.
Plak!
"Aku masih waras kali, Njar." ucap Alyn menepis tangan Anjar.
"Terus kenapa kamu ketawa-ketawi sendiri?"
Alin langsung menyupir kedua pipi Anjar dengan sangat kencang seperti sedang mencubit sebuah boneka.
"Tau nggak sih Jar ini adalah hari yang paling indah yang pernah aku temui. Mimpi-mimpi yang selama ini aku cita-citakan akhirnya akan terwujud. Aku ingin mewujudkan keinginan ibu untuk menjadikan aku seorang koki ternama di luar negeri,"