Kedatangan kedua orang tua Sofia sedikit mengobati luka hati yang dia rasa. Setidaknya ada satu perasaan hangat menjalar di hatinya ketika seorang Nazam tak mampu memberikan.
"Maaf kami datang tanpa memberitahu kalian dulu. Barusan kami habis pulang dari acara pesta rekan kerja. Dan akhirnya memutuskam mampir. Habisnya bunda kamu katanya enggak bisa nahan kagen," ucap ayah Sofia. Matanya menatap Sofia dan Nazam secara bergantian.
"Ayah dan Bunda bisa datang kapan saja. Sofia juga sepertinya kangen, tapi saya minta maaf karena belum sempat membawanya berkunjung sejak hari pernikahan," sesal Nazam berbasa-basi.
'Kapan memangnya dia pernah tanya apakah aku kangen atau tidak pada orang tuaku?'
Sofia mencebik dalam hati. Baru tahu ternyata Nazam bukan hanya laki-laki dingin yang kerap membuat hatinya perih porak-poranda, ternyata dia juga jago bermain kata-kata sampai ayah ibunya tersenyum selebar itu.
Cih!