Semenjak kepulangannya dari tongkrongan dengan trio sekawan, banyak hal yang Sofia pikirkan dan juga pertimbangkan. Misalnya tentang saran-saran positif dari mereka. Salah satunya menyuruh Sofia untuk sedikit mengerti perasaan Nazam.
Sofia kini termenung di kamar. Kembali ingat tentang curhatannya kemarin.
"Sepertinya memang benar aku belum bisa move on dan sedih mendengar Naran akan menikah sampai bikin dada serasa sesak. Tapi, kemarin aku nangis itu setelah mas Nazam marah besar dan dia memperlakukan aku seperti bukan pada istrinya. Aku didiamkan begitu saja. Memangnya aku ini patung?" curhat Sofia waktu itu. Dia hanya bisa bercerita soal dinginnya Nazam, soal perlakuannya yang terkesan merendahkannya dalam lift, Sofia tak ceritakan. Itu terlalu tabu baginya.
"Em, menurutku itu artinya kamu mulai suka sama suamimu, tapi karena kamu masih cinta si buaya rawa itu, jadinya perasaan kamu terhadap si dia ketutup." Begitu pendapat Naomi yang berakhir membuat dahi Sofia timbul kerutan.