Nazam telah mengakui perasaannya, lalu kapan Sofia akan membalas?
Yah, jangankan membalas, yang ada dia kesal setiap kali melihat wajah yang terkadang mendingin terkadang menghangat itu.
Hati Sofia masih dipenuhi oleh nama Naran yang sebentar lagi akan menikah dengan Ify.
Jangan tanya seberapa hancur hati Sofia. Siapa pun sudah tahu bagaimana kondisinya. Tak bersisa dan hanya menjadi debu-debu yang menyesakan dadanya.
Jadi, untuk saat ini tak ada ruang meski sedikit bagi seorang Nazam. Miris. Laki-laki itu cintanya bertepuk sebelah tangan. Dan ia kerap tersiksa hati kala kecemburuan itu kembali menyerangnya tiba-tiba.
***
"Aduh, kalian ini bisa serius nggak, sih? Aku itu beneran kesel sama dia." Bibir Sofia mengerucut hampir sempurna. Godaan ketiga sahabatnya sama sekali tak mempan. Yang ada hati semakin terbakar api kemarahan.
Lisa, Naomi, dan Inggit pun mengakhiri tawa mereka. Saling kode dengan tatapan mata.