"Kami kira Ibu akan marah, soalnya hanya Ibu yang jabatannya paling tinggi tapi bisa berbicang dengan kami."
"Padahal bisa saja kalian bicara secara langsung dengan Pak Aksel saja seharusnya, supaya dia juga tahu ada keluhan dari kalian."
Sontak mata mereka kembali mulai beradu kembali, seperti reaksi yang terkejut dan sangat enggan mendekati Aksel.
"Waduh, Bu. Bukankah itu namanya menyerahkan diri untuk ditahan ya? Mengerikan sekali."
"Memangnya atasan kamu apa?"
"Bu, kami sangat takut dengan Pak Aksel, mana ada orang yang berani langsung menghadap Pak Aksel, lagi pula dari dulu memang cukup sulit juga untuk menemuinya."
"Itu hanya asumsi kalian saja, dia sama-sama manusia kok."
"Ah pokoknya tetap saja menakutkan, Bu."
Anna hanya bisa tertawa saja denga respon kedua staff mudanya tersebut. anna cukup lama sekali tidak naik ke ruangannya. Hingga saat jam istirahat barulah Anna hendak menuju ruangannya.