Ariela membantu ibunya untuk bersiap-siap. Wanita paruh baya itu nampak anggun sekali dengan balutan blus bunga-bunga warna kuning serta celana panjang putih menjadi paduannya Ariela sungguh membuat ibunya tampil berbeda.
"Bu kamu cantik sekali. Kamu bahkan tidak terlihat tua."
"Tidak usah memujiku aku tahu kamu menginginkan sesuatu pasti di kepalamu ada hal yang ingin kamu katakan bukan?"
"Tidak ada, kenapa Ibu selalu berpikir negatif tentang aku sejak ada Rey? Lagi pula aku sudah menikah apalagi yang mau aku minta semua sudah diberikan olehnya, dia sangat membantu kita. Aku tidak enak, pengorbanan yang dia berikan terlalu banyak! Apa yang harus aku lakukan, Bu?"
"Mudah saja kamu tinggal memberikannya seorang anak!"
Anak? Ini yang sedang aku pikirkan bagaimana aku harus mengatakannya? Apa mungkin Rey menginginkannya? Bahkan dia saja belum ada pembicaraan mengenai anak! Kenapa aku harus pusing memikirkannya?
Usai bersiap Ariela membantu ibunya untuk keluar dari dalam kamar.