Siapa pelakunya?
Shayna bertanya-tanya tentang hal ini. Padahal, tanpa dia sadari, pelakunya ada di depan mata. Orang terdekat dia, orang yang kini sedang menyuapi Shayna makanan kesukaannya. Orang yang matanya sedang Shayna tatap.
"Mas?" Suara Shayna tercekat. Nyaris tak mau keluar. Mungkin efek dia menahan tangis dan rasa frustasinya.
"Kenapa? Mau tanya tentang siapa pelakunya lagi? Ya mana gue tau, Ay." Alther menjawab ketus. Padahal, dalam hati dia sedang membatin bahwa Shayna sebodoh itu sampai tidak bisa mengenali pelakunya.
"Gak gitu hish!" Shayna menggerutu, memalingkan wajahnya.
Alther yang jengah meletakkan sepiring makanan milik Shayna dan meminta izin untuk pergi melepas penat sejenak.
"Ay, gue keluar dulu ya? Mau ngerokok." Izinnya.
Shayna yang memang sudah kenyang hanya iya-iya saja. Lagipula, untuk apa melarang Sagara? Tidak ada gunanya. Apalagi Sagara sedang dalam mode Alther.