Sesuai permintaan Mira sebelum berangkat ke pesantren, Tika menjadi dekat dengan Ara. Gadis yang super baperan itu sangat senang akhirnya memiliki teman lagi. Tak mudah bagi gadis itu untuk mendapatkan teman. Selain karena Tika yang selalu minderan, juga sebab dia terlalu baperan.
Selama ini, hanya Mira dan Santi yang menerima dan mengerti dirinya, yang tak terganggu dengan sifatnya yang super baperan.
Kini, Geng Mirasantika telah terpecah. Persahabatan mereka retak dan lalu rusak hanya karena hal yang menurut Tika tidak penting sama sekali. Gadis itu pikir, Santi terlalu berlebihan dalam menyikapi perubahan Mira. Menurutnya, apa yang salah jika seseorang ingin berubah menjadi lebih baik. Bukankah itu hak masing-masing?
Ah, jika mengingat tentang kedua sahabatnya, Tika akan selalu baper, kemudian menangis. Tapi sekarang, gadis itu tak perlu lagi larut dalam kesedihan, karena memiliki teman lain yang lebih baik. Teman yang berlainan sekolah.