Suara teriakan ke 10 karyawan 'Pabrik' yang bekerja di bagian pengolahan limbah terdengar menggema di seluruh ruangan, tangan dan kaki mereka diikat kencang di atas sebuah brankar. Mulut mereka meneriakkan ribuan kali kata maaf, meminta ampun, bahkan bersumpah tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Tapi semua itu hanya sia-sia saja karena Julian tidak mengenal kata ampun dan terkenal sangat kejam itu tidak segan-segan untuk menghilangkan nyawa karyawannya jika melakukan kesalahan yang fatal. Tawa jahat penuh kemenangan terlihat jelas di wajahnya, saat ia berhasil menghukum anak buahnya.
"Apa kau sudah membereskan orang-orang tolol itu?" tanya Julian kepada tangan kanannya saat memasuki ruang kerja Julian.
"Sudah, sekarang ini kami sedang menyiapkan helikopternya untuk menerbangkan pesanan-pesanan dari calon penerima transplantasi organ-organ tersebut," jawab sang tangan kanan Julian.