"Apa kau melakukan ini semua demi uang?!! Isi otakmu benar-benar busuk!! Apakah PBB tahu tentang pengkhianatan yang kau lakukan?! Cepatlah pergi dan resign dengan diam-diam, kalau kau melakukan apa yang aku perintahkan maka aku tidak akan pernah melaporkanmu kepada kantor pusat," ancam Alice.
Arthur menatap Alice dengan tatapan tajam. "Memangnya kau siapa, hah?! Kenapa aku harus menuruti perintahmu?!"
"Kau telah berani menusukku dari belakang dan aku tidak akan pernah melepaskanmu begitu saja, aku tidak akan tinggal diam setelah semua yang telah kau lakukan kepadaku dan juga kepada keluargaku. Sekarang cepat katakan kepadaku, berapa banyak mereka membayarmu sehingga kau rela menjual rasa kemanusiaanmu kepada mereka?" Alice mengertakkan giginya saat ia berbicara dengan Arthur.
Arthur mendorong bahu Alice sehingga gadis itu hampir terjatuh. "Ini bukan urusanmu!! Cepatlah pergi dari hadapanku karena aku sudah malas berbicara dengan manusia tidak penting seperti dirimu!!"
