Matahari sudah mulai meninggi, menembus jendela dan tirai. Sekarang ini waktu sudah menunjukkan pukul 07.35, namun Alice masih saja tertidur lelap di kamarnya.
Di atas nakas sudah tersedia segelas susu dan juga roti bakar yang dibuatkan oleh Peter untuk sang adik tercinta sebelum ia pergi ke kantor bersama dengan Evan, kelopak mata Alice terlihat bergerak-gerak saat secercah cahaya matahari menyinarinya. Gadis itu melenguh pelan kemudian matanya perlahan-lahan mulai terbuka untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya.
Netra gadis itu menyipit saat ia berusaha melihat jarum jam, Alice seketika terlonjak saat ia melihat jam dinding.
"Aduh, gawaaat!! Aku sudah terlambat bekerja sekarang ini," teriak Alice seraya menjambak rambutnya yang hitam lebat itu.
