"Jadi, kamu benar-benar suka sama aku awalnya dari fisik?" Retta masih meminta sebuah kesimpulan serta berharap mendapatkan alasan lain dari alasan kenapa Rey sampai suka dirinya dari fisik.
Tidak disembunyikan, apalagi berbohong, Rey menganggukkan kepalanya. "Jika gue suka sama lo dari sifat, tidak mungkin gue bisa secepat itu suka sama lo. Gue belum tahu bagaimana sifat lo."
Hal yang akan diketahui lebih awal adalah fisik, karena untuk mengetahui sifat itu lebih lama lagi proses dalam memahaminya, sedangkan Rey suka pada Retta di waktu awal.
"Hm ...."
Alis Rey bertaut. "Kenapa malah sedih?" tanya Rey penasaran dengan perubahan ekspresi Retta.
Kepala Retta menggeleng, sebab dia kebingungan bagaimana menjelaskan perasaan yang ada dalam pikirannya. "Kalau kamu suka aku awalnya dari fisik, memangnya aku cantik?"
Lagi-lagi Retta mempertanyakan hal ini dan Rey dengan seketika terdiam sambil berpikir. Sebenarnya Rey sudah merasa kesal dengan pertanyaan ini.