"Lo semua kalau mau cari ribut, mending lo semua cabut!" teriak Retta dengan begitu lantang di tengah-tengah kubu yang sedang beradu mulut.
Mendengar apa yang sudah Retta teriakkan membuat mereka berhenti dengan seketika, beberapa cewek melangkahkan kaki mendekat ke arah Retta, mereka menatap Retta dengan tatapan yang penuh keseriusan.
Satu cewek melangkah lebih jauh yang membuatnya menjadi lebih dekat dengan Retta, tatapan dia paling tajam di antara 4 cewek yang sudah melangkah.
"Lo bilang apa?" tanya cewek itu dengan nada bicara yang datar.
Retta menarik napasnya dengan begitu dalam dan kemudian dia berucap, "Kalau kalian mau nyari ribut, mending pergi dari sini!"
Cewek itu mengangguk-anggukkan kepalanya. "Lo ngusir kita? Iya?!" Nada bicara cewek itu meninggi, dia merasa tidak terima saat Retta menyuruhnya pergi.
Tatapan Retta juga menajam. "Kurang jelas apa yang sudah gue ucapkan?" tanya Retta yang semakin serius.