"Urusannya dengan lo apa?" tanya Rey dengan menggunakan nada bicara yang terdengar begitu malas saat sedang berhadapan dengan cowok yang seolah merasa diri paling baik, sehingga ikut campur dengan urusannya.
"Lo jadi cowok dia buat apa? Kenapa gak bisa menjaga dia?" tanya Arkan dengan nada bicara yang terdengar merendahkan cowok di hadapannya.
Senyuman di bibir Rey terukir. "Untuk apa lo terus mencari tahu kehidupan gue dan juga dia?" tanya Rey dengan sangat enteng. "Lo sudah tidak punya hubungan apa pun dengannya!"
Apa yang sudah Rey ucapkan tidak ada salahnya, karena pada kenyataannya memang seperti itu. Arkan tidak perlu terus-terusan ikut campur dengan urusannya dan juga Retta.
"Gak masalah, karena gue juga tidak ingin punya hubungan dengan dia." Arkan membeberkan hal tersebut dengan begitu enteng dan seolah bahwa Retta itu tidak begitu menarik untuknya.
"Oh." Tidak banyak respons yang Rey berikan, karena dia juga tidak berniat untuk mempromosikan pacarnya.