Chereads / Terjebak dalam Cinta Buku Novel / Chapter 3 - Menyelamatkan Bos Besar Penjahat

Chapter 3 - Menyelamatkan Bos Besar Penjahat

Ning Yu adalah seorang dokter yang jenius, keluarga Ning menjalankan sebuah klinik, jadi seharusnya kemampuan medis mereka tidak buruk.

Selain itu, Xie Yunzhou adalah seorang penjahat, dan momok itu telah bertahan selama ribuan tahun, jadi dia tidak akan mati begitu saja.

Keputusan Shi Xi sudah sangat tepat.

Paman Wang pikir dia juga sudah lebih dari setengah jalan, akan sangat merepotkan bila dia kembali lagi ke kota dan kembali mengantar sang nona muda-nya ke Desa Long Quan.

***

Di luar, petir menyambar-nyambar diikuti oleh suara gemuruh guntur.

Xie Yunzhou tersadar begitu merasakan sakit di dadanya.

Pandangannya memutih dan berputar-putar.

Seorang pria paruh baya yang terlihat seperti dokter berkata, "Sepertinya tulang rusuknya patah."

Ada seorang gadis cantik yang berdiri di samping dokter tersebut. Matanya begitu cantik dengan bola mata hitam yang seterang bintang.

Gadis cantik itu berkata dengan nada sedih, "Apakah benar-benar patah? Apa dia masih bisa bertahan hidup?"

"Jangan khawatir, dia tidak meninggal." Pria paruh baya tersebut berhenti sejenak sebelum memberi saran, "Kenapa kamu tidak mengantarnya ke kota besok, sekalian kamu syuting juga?"

Gadis cantik itu melihat mata Xie Yunzhou yang terbuka, "Sepertinya dia sudah sadar."

Xie Yunzhou tidak mengerti kenapa gadis itu terlihat tidak senang melihatnya bangun.

Pria paruh baya itu kemudian menekan tulang rusuk Xie Yunzhou, "Sakit?"

Xie Yunzhou menggertakkan giginya dan berkata lirih, "… sakit."

'Berhenti menekannya!'

'Aku bangun karena rasa sakit itu!

Shi Xi memegang tangan pria paruh baya itu, "Ayah, jangan tekan itu. Aku melihatnya kesakitan." 

'Kalau kamu menekannya sekali lagi, dia mungkin akan benar-benar mati.'

Pria paruh baya itu adalah Ning Baode yang merupakan ayah kandung Shi Xi sekaligus dokter Klinik Ankang.

Ning Baode menarik tangannya seraya berkata, "Tidak apa-apa, dia hanya patah tulang, paru-parunya tidak terluka."

Shi Xi sangat meragukan kemampuan medis ayahnya.

'Tapi, Ning Yu adalah dokter yang jenius. Jadi, kemampuan medis Ayah Ning pasti tidak terlalu buruk, kan?'

Ning Baode menoleh ke arah Shi Xi dan berkata, "Yah, Xiao Xi, ayo kita makan."

Tuan dan Nyonya Ning begitu terkejut ketika melihat Shi Xi tiba di klinik tadi. Mereka tidak menyangka jika Shi Xi akan kembali setelah Ning Yu pergi.

Shi Xi telah tumbuh menjadi nona muda keluarga Shi!

Yang lebih mengejutkan mereka adalah Shi Xi kembali dengan seorang pasien. Ning Baode membaringkan pria itu ke atas ranjang di ruang infus. Dia menghela napas lega setelah memastikan keadaannya baik-baik saja.

Saat ini, Nyonya Ning sudah memenuhi meja makan dengan masakannya untuk disajikan pada Shi Xi. 

Shi Xi memandang bos besar jahat yang sedang tak berdaya itu, oh bukan, Xie Yunzhou yang lemah, "Apa kamu lapar?"

Tubuh Xie Yunzhou terasa sangat sakit dan lemah sehingga dia tidak bisa bicara.

Ning Baode berkata, "Dia tidak bisa makan. Beri saja dia semangkuk bubur nanti."

Baru pada saat itulah Shi Xi bisa pergi dengan tenang.

Setelah pintu tertutup, hanya Xie Yunzhou yang masih tersisa di dalam ruang infus tersebut.

Bagaimanapun juga, ini adalah klinik kecil di desa. Tidak banyak pasien yang datang, dan mereka pun tidak akan mungkin datang saat malam hari.

Karena kedatangan Shi Xi, Nyonya Ning juga menyembelih seekor ayam untuk dimasak menjadi sup ayam jamur untuk gadis itu.

Semua kepanikan Shi Xi setelah teringat alur novel tersebut akhirnya berangsur reda karena makanan ini.

"Xiao Xi, setelah makan, Ibu akan membersihkan kamar Ning Yu untukmu tidur." Ujar Nyonya Ning.

Shi Xi hampir saja mematahkan tulang ayam itu, dia buru-buru berkata, "Tidak perlu, tidak perlu. Aku akan tidur di kamar tamu saja."

Mana berani dia tidur di kamar sang tokoh utama?!

Nyonya Ning terlihat malu, "Tapi tidak ada kamar kosong di rumah ini."

Shi Xi berpikir sejenak sebelum memutuskan, "Aku tidur di ruang infus saja."

Ada ruang infus terpisah di klinik, di dalamnya terdapat beberapa ranjang yang biasanya digunakan untuk pasien berbaring dan istirahat.

Nyonya Ning tampak semakin sungkan, ia beralih memandang Ning Baode.

Sebagai seorang kepala keluarga, Ning Baode akhirnya memutuskan, "Tidak apa-apa, biar dia tidur di ruang infus saja. Dan bawakan Shi Xi selimut baru nanti."

"Baik." Jawab Nyonya Ning.

Shi Xi mengerutkan kening, "Terima kasih. Aku akan mengantarkan makan malam Xie Yunzhou dulu."

Tuan dan Nyonya Ning adalah orang yang sederhana dan baik hati, dan Shi Xi senang bisa dekat dengan mereka.

Namun ketika ingat bahwa dia harus menghadapi bos besar jahat itu, langkah kaki Shi Xi menjadi terasa berat lagi.