Chapter 4 - kembali baik

setelah beberapa hari berlalu...

di sebuah komplek perkantoran risal berjalan masuk sambil bertanya pada resepsionis... Prista apakah tamu kita sudah datang,

belum pak tadi beliow memberitahukan akan terlambat katanya ada kemacetan.

ya uda Prista kalow udah sampai suruh langsung masuk keruangan ku,

baik pak prista menjawab.

....

okey pak jadi bisnis kita udah kelar, nanti malam ada acara ada rekan bisnis ku dari Surabaya mau datang beliow mengundang makan malam.

risal terdiam sejenak lalu senyum kecut dan menjawab okey nanti malam aku datang.

tapi ga boleh bawa istri soal nya ini acara anak muda sambil tertawa

baik risal menjawab dalam benak nya ya itung itung menghilangkan penak dalam kepalanya

setelah asik mengobrol mereka pun keluar dan pamitan untuk pulang, tak lama terdengar dari arah samping ada yang memanggil

bang risal tunggu sebentar seorang wanita memanggil,

eh kamu sari risal pun menjawab,

siapa itu teman bisnis nya bertanya pada risal

oh ini kenalkan dia sari bagian keuangan.

adik ipar gue kata risal ''

tak lama sari mengulurkan tangan' perkenalkan saya sari dari bagian keuangan

mereka pun berjabat tangan

adik ipar kamu cantik ' dengan senyum kecut sari menjawab 'bisa aja bapak'

iya bang risal barusan ibu memberi taukan bayi malam Abang katanya harus kerumah dulu bade ka Anisa katanya ada yang mau di bicarakan katanya

risal pun terdiam sebentar dan terus mejawab' kayanya ga bisa soal nya nanti malam ada ketemuan sama kelayen bisnis risal mejawab' terus di saut oleh teman bisnisnya yang masih ada di samping' iya sari nanti malam Kaka ipar mu ada ketemuan dengan pembisnis dari Surabaya bareng aku

sari pun terdiam terus mejawab' okey nanti aku beritahu pada ibu