Tanpa menunggu lama-lama, dengan gegas aku menyingkir dari dekat tubuh Elmeera.
Brugg ….
Dengan keras aku menjatuhkan tubuhku di ranjang tidur. Kembali memejamkan mataku dan bersikap seperti sedang tidak terjadi apa-apa kepadaku. Terus berdoa dalam hati, berharap kalau mereka tidak melihat keadaan ku yang seperti barusan.
Dag dig dug detak jantungku yang sudah beroperasi dengan tidak beraturan, seakan sedang berada dalam posisi yang sangat kecapean. Aku tidak bisa melakukan apapun meskipun aku ketahuan, aku bahkan tidak akan bisa mengelak nya andai mereka menuduh aku sedang berbuat mesum.
"Ya ampun, El! Kamu sampai ketiduran disini? Kenapa tidak pulang dulu kerumah, untuk melakukan istri rahat disana? Nanti tubuhmu pegal-pegal kalau posisi tidur mu seperti ini." Ujar seorang wanita yang tidak lain datang memasuki ruang rawat ku.