Jojo malah semakin mengejekku, ketika mendapati aku sudah tidak berdaya seperti ini. Dia malah semakin semena-mena, apalagi ketika dia menggoda Elmeera. Wah, kali ini aku tidak bisa membuat dia seenaknya saja. Mencegah, adalah hal yang lebih baik daripada harus terlambat.
"Kamu mau ikut pergi sama laki-laki itu, daripada menjelaskannya?" Tanyaku dengan nafas yang ngos-ngosan, menahan kemarahanku.
"Gak kok mas! Aku mau menjelaskan nya, tapi mas Raka tidak mau memberikan aku kesempatan. Bagaimana bisa aku menjelaskannya, kalau mas Raka nya marah-marah Mulu." Protes Elmeera kembali menghampirimku.
"Oke, sekarang saya akan diam dan akan mendengarkan penjelasan kalian." Ujarku dengan tangan yang ku lipat di dada.
Rasa sakit di kepalaku, sudah tidak aku hiraukan lagi. Hanya fokus pada mereka, yang saat ini sedang berdiri menghadapku.
"Siapa yang mau duluan menjelaskan, kamu atau saya?" Jojo sepertinya malah mengabsen terlebih dahulu, bikin darahku seketika naik ke atas kepala.
