Helen melangkah terburu-buru keluar dari lift menuju lobi. Beberapa menit lalu, Marcel tiba-tiba menghubunginya dan bertanya di mana Andrea. Helen yang hanya tahu Andrea masih di rumah sakit dalam masa pemulihan pun terkejut ketika Marcel mengatakan Andrea tidak ada di sana.
"Marcel!"
"Oh, Helen!"
Helen menormalkan nafasnya kemudian duduk. "Kau yakin dia tidak ada di sana? Aku juga tidak bisa menghubunginya. Ponselnya tidak aktif. Apa mungkin dia pergi ke Visby? Ke rumah orang tuanya?" ujarnya beruntun.
Marcel menggeleng. "Entahlah, tapi aku yakin Andrea memang sudah sembuh dan baik-baik saja. Namun, aku menemukan sesuatu di nakas kamar inapnya."
"Oh ya? Apa itu?"
Marcel lantas mengeluarkan amplop berisi dua lembar surat. "Selembar surat pemeriksaan medis, dan surat pribadi seorang dokter bernama Alden. Anehnya, surat pemeriksaan medis ini bukan atas nama Andrea, tapi Calle Svard."