Andrea mendengarkan seksama instrumen musik folk karya Marcel yang akan menjadi pengisi insterpretasi audio lukisan surealisme digital yang baru dibuatnya. Sudah berkali-kali Andrea mendengarkannya, bahkan dalam perjalanan berangakat ke kantor tadi pagi, tapi baru kali ini ia mendapatkan ritme dan kecocokan.
"Nadanya sangat harmonis dan menghanyutkan. Sekilas musikmu terdengar seperti dreamy pop, tapi setelah didengar beberapa kali sembari melihat lukisannya yang dibuat bergerak, kurasa temponya tidak selambat itu." Andrea memberikan pandangannya.
Gillian dan Lisa yang juga sedang mendengarkan mengangguk. "Kurasa musik Marcel memiliki warna yang secara intuitif menghubungkan setiap bagian di lukisan ini," tambah Lisa.
"Wow, aku mengagumi intuisimu, Lis," puji Andrea. Begitu juga dengan Mark, ia senang seluruh rekan kerjanya paham dan memiliki pandangan kuat tentang seni, baik digital maupun konservatif.
