Alih-alih lega karena sesi presentasi progres telah selesai, Andrea dan Marcel justru berakhir stres bersama di taman belakang perusahaan. Benar apa kata Lisa, ancaman terbesar mereka ada pada juri paling nerd, yaitu Derek. Meski sudah menyiapkan banyak amunisi, sayangnya Andrea dan Marcel didebat habis masalah elemen dan unsur-unsur kesenian dalam produk digital mereka.
Pria itu menganalisis sampai dalam sekali, dan itu tidak terkesan seperti ia menunjukkan kemampuan dan pengalamannya. Tidak heran jika orang seperti Svard mempekerjakannya meski memiiki karakter yang kaku dan menyebalkan, karena Derek tahu di mana celah yang dapat menghubungkan negatif atau positif setiap unsur seni rupa pada keberlanjutan bisnis futuristik LAT.
Karena itulah, Andrea dan Marcel yang bermodalkan idealisme dan perspektif seni mereka tidak bisa berkutik ketika ditanya apa implikasi dan kontribusi bisnis yang dapat mereka berikan pada LAT selain orisinalitas dan estetika karya.
"Riset pasar…"