Pembukaan jam pelajaran pagi itu menjadi sebuah moment untuk Leon percaya diri lagi. Di sela pergantian pelajaran, Qonin dan Zanqi terlibat dalam perbincangan santai.
"Hari ini penampilan kita oke ya? Aku hampir saja pesimis dengan Leon," ungkap Qonin yang tahu persis kejadian di rumah sakit kemarin dimana Leon syok ditampar oleh Narti. Nyatanya itu hanya kekawatiran Qonin semata.
"Aku cukup senang, ternyata dia tidak begitu buruk, yah lumayanlah. Oia!! Ngomong-ngomong bagaimana kabar adikmu?" Zanqi ingat bahwa dia harus menyampaikan pesan mamanya yang kemarin sempat lupa.
"Semakin baik saat dia pindah ke VIP kelas, sudah nyaman, pelayanannya dapat terbaik dan aku rasa obatnya pun terbaik," Qonin berhenti terlihat ada sesuatu hal yang dia bingung untuk mengatakannya kepada Zanqi atau tidak.
Hemmm!! Aku juga ikut senang bisa membantu walau itu sedikit, batin Zanqi tersenyum, merapikan buku untuk mengganti buku sesuai jadwal pelajaran berikutnya.