Suara ramai sudah terdengar walau dari luar, Aneska dan Reygan yang baru saja turun dari mobil, memutuskan untuk langsung masuk ke dalam rumah itu karena pintu utama terbuka lebar.
Aneska memutuskan untuk melangkah masuk lebih dulu membiarkan Reygan yang masih ingin mengambil sesuatu dari jok belakang, setelah itu Reygan berjalan menyusul di belakangn Aneska dengan kedua tangan yang menenteng kue serta donat yang tadi di belinya hingga kakinya terasa pegal karena harus mengantre panjang.
Oh iya, keadaan Aneska kini sudah jauh lebih membaik berkat terapi yang wanita itu jalani akhir-akhir ini. Bahkan sekarang Aneska sudah bisa berjalan seperti biasa, setiap dia membuka mata setelah tidur semalaman, Aneska merasakan tubuhnya jauh lebih segar dari hari-hari sebelumnya yang telah dia lalui. Di rumah pun Aneska sudah mulai melakukan kegiatan kecil seperti menyapu lantai atau mencuci piring selepas digunakan.
