Keesokan harinya, sahabat dan teman kerja datang menengok, silih berganti. Tadi yang pertana, teman-teman dari satu divisi Aneska. Daffa juga ada di anataranya. Setelahnya, teman-teman dari kantor Reygan. Dan petangnya, sahabat terdekat mereka berdua. Ruangan nyaris penuh karena semenit kemudian, Om Hardi dan Tante Fatma datang bersama Adriana.
Dengan penuh pengertian, para sahabat pindah ke ruangan sebelah. Membiarkan yang lebih tua yang mengobrol dengan Aneska dulu. Pertanyaan yang diajukan rata-rata sama. Seputaran kondisi Aneska dan kapan Aneska bisa pulang. Dua pertanyaan sederhana yang sulit Aneska jawab. Dia menoleh ke Reygan, meminta bantuan
"Kalau perlu seminggu, Om. Aku mau Anes benar-benar sembuh dulu."
Om Hardi mengangguk setuju. "Tentu saja. Lama nggak apa-apa. Yang penting pulih. Pekerjaan jangan dipikirkan dulu."
Mereka berbincang beberapa hal sebelum mereka pamit. Adriana memilih tinggal, pulang bersama Kiki nanti.