Chereads / Garis Interaksi / Chapter 27 - 27. Tidak Bakat

Chapter 27 - 27. Tidak Bakat

"Ini apa?"

"Oleh-oleh buat Reygan."

"Mas Kinan aja deh yang antar."

Kinan yang berada di sofa sambil menggigit bika ambon, pura-pura tidak dengar.

"Udahlah, kamu aja. Masmu banyak alasan." Mama memaksa Aneska menerima plastik putih yang lumayan berat dan pergi ke dapur.

"Cepetan, Nes. Mau hujan, lho." Mama berteriak dari dapur.

Aneska langsung melesat. Dia sampai lupa memakai sandal dan nyeker sepanjang jalan.

Pintu rumah Reygan sedikit terbuka. Dia pikir tidak perlu mengetuk. Kalau orangnya tidur, dia bisa meletakkan plastik di meja makan. Selesai. Dan dia bisa pulang sebelum hujan. Niat awalnya memang begitu. Dia sudah menaruh plastik di meja makan. Seharusnya dia tidak perlu mendongak ke tangga.

"Rey, ada oleh-oleh dari Papa. Gue taruh di meja, ya." Aneska menunggu sampai ada jawaban. Tapi tidak kunjung dijawab. Akhirnya dia naik ke tangga. "Rey, gue taruh di meja pokoknya."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS