"Terimakasih atas kerja kerasnya, untuk perkembangan selanjutnya akan selalu kami tunggu." Ucap Beni setelah menyelesaikan sebuah rapat penting kepada kliennya. Pemuda berkacamata yang berwajah tampan itu selalu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Beni berjabat tangan dengan kliennya. Tidak lupa senyuman juga selalu dirinya tampilkan. Setelah itu, Beni pamit dari ruangan rapat dan berjalan sembari menenteng laptop yang belum sempat dirinya masukkan ke dalam tasnya.
Hari ini jadwal Beni sudah selesai. Rapat bersama klien di PT Angkasa berjalan dengan lancar. Beruntungnya mereka sangat menyenangkan dan tidak banyak komplain.
"Beni? Benarkan, kamu Beni?" sapa seseorang yang tiba-tiba muncul dan membuat Beni terkejut. Pandangan Beni yang sejak tadi sudah fokus pada ponselnya teralihkan karena mendengar suara itu. Kepalanya otomatis berputar ke belakang dan dirinya melihat ada Bryan di sana.