Bab 58
Pov Arfan
Kabar kecelekaan beruntun yang terjadi kemarin menjadi trending topik di berbagai portal berita online. Potongan rekaman video CCTV yang beredar semakin membuat tubuh bergidik mendengarnya. Aku tak bisa membayangkan jika aku adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menjadi korban.
"Pak Arfan," panggil sekretarisku.
"Ada apa?"
"Nanti sore ada pertemuan dengan PT. Jaya Selalu."
"Oke, terima kasih," balasku.
Sekretarisku pun keluar dari ruangan, tapi tak lama dia kembali lagi dan berkata kalau ada seseorang wanita yang ingin bertemu.
"Siapa namanya?" tanyaku heran.
"Dia tidak mau memberitahu, Pak," jawabnya.
"Suruh tunggu di lobi, saya yang akan menemuinya di sana," lanjutku.
"Baik, Pak."
