Tiga hari kemudian....
Sheisha menatap Harry dengan tatapan memohon saat makan siang di kantornya.
"Harry, antar aku ke sana ya?" ucap Sheisha sambil menggenggam tangan Harry.
"Sheisha, bukan masalah aku tidak mau. Tapi aku tidak mau Malik berpikir kamu tertarik padanya. Atau kamu memang tertarik padanya?" tanya Harry sedikit pusing dengan permintaan Sheisha yang ingin bertemu dengan Malik (William).
"Kenapa kamu bertanya seperti itu Har?? bagaimana aku bisa tertarik pada orang yang aku tidak tahu wajahnya seperti apa? aku ke ingin melihat Tuan Malik karena simpati saja. Dia sudah sangat baik pada kita Harry." ucap Sheisha berusaha membujuk Harry untuk mengantarnya ke sana.
"Ya aku tahu itu Sheisha, tapi tidak harus kamu menemuinya kan? Malik sudah punya tunangan Sheisha. Bagaimana kalau tunangannya ada di sana? aku juga tidak tahu dengan alasan apa kita ke sana?" ucap Harry sambil menekan pelipisnya.
