"Apa aku bisa melihatnya Jen? hanya sebentar saja." ucap Sheisha dengan tatapan memohon.
Jenni menghela nafas dalam menatap Sheisha dan Harry secara bergantian.
"Baiklah, tapi jangan lama-lama ya?" ucap Jenni dengan wajah serius.
Sheisha menganggukkan kepalanya kemudian menatap ke arah Harry meminta persetujuan.
"Masuklah, biar aku di sini saja." ucap Harry tidak sanggup melihat perhatian Sheisha pada Malik seseorang yang baru di kenalnya.
"Jenni, apa kamu tidak menemaniku masuk?" tanya Sheisha pada Jenni yang tetap tak bergerak duduk di kursi rodanya.
"Kamu saja yang masuk Sheisha, biar aku temani Harry di sini." ucap Jenni sambil melihat wajah Harry yang terlihat sedih.
"Baiklah, aku masuk dulu." ucap Sheisha kemudian membuka pintu kamar William dan masuk ke dalam.
"Harry, apa kamu tidak merasa aneh dengan sikap Sheisha pada Malik?" Tanya Jenni memancing pendapat Harry dengan apa yang terjadi.