Dengan pelan William meneguk minumannya dengan tatapan tak lepas dari wajah Sheisha.
"Tuan Malik anda tidak apa-apa kan?" tanya Sheisha membalas tatapan mata William.
Entah kenapa saat melihat tatapan mata Malik Sheisha melihat tatapan yang sama di mata William.
"Aku tidak apa-apa Sheisha." sahut William sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Tuan Malik, apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Sheisha ingin lebih mengenal Malik yang di nilainya sebagai pria yang baik.
"Kamu ingin bertanya apa?" sahut William dengan hati selalu berdebar-debar di saat melihat Sheisha sedang berbicara.
"Apa benar anda sudah mempunyai tunangan?" tanya Sheisha dengan pertanyaan yang menurut akal sehatnya adalah pertanyaan yang sangat bodoh.
"Kamu tahu dari mana kalau aku sudah bertunangan?" tanya William merasakan rasa kekecewaan dari nada suara Sheisha.
"Aku tahu dari Jenni." ucap Sheisha dengan jujur.
