"Sepertinya kamu terkilir." ucap Harry dengan tatapan rumit harus mengantar Jenni ke Dokter atau pergi melihat Sheisha.
"Sepertinya begitu. Apa kamu bisa mengantarku ke Dokter? kita bisa pergi di rumah sakit yang sama kan?" ucap Jenni dengan tatapan memohon.
"Apa kamu bisa menahan rasa sakitmu? rumah sakit Tuan Malik lumayan jauh." ucap Harry sambil melihat jam tangannya.
"Tidak apa-apa, kita juga mau ke sana kan?" ucap Jenni berusaha bangun dari tempatnya namun terasa sakit saat dia paksakan.
"Oucchh!!" teriak Jenni mengaduh kesakitan.
Dengan segera Harry memapah Jenni dan masuk ke dalam mobilnya.
"Apa kamu yakin masih bisa menahan rasa sakitmu?" tanya Harry setelah berada di dalam mobil.
Jenni menganggukkan kepalanya sambil meringis kesakitan.
Melihat jenni bersikeras tetap ke rumah sakit di tempat William berada Harry tidak bisa berkata apa-apa lagi selain menjalankan mobilnya ke rumah sakit di mana William di rawat.
