"Mulai sekarang aku harus bisa menghapus bayangan William dari hati dan pikiranku. Demi kebahagiaan bayiku agar tidak bersedih lagi." ucap Sheisha dengan perasaan sedih tidak ingin menunjukkan rasa sedihnya pada Harry. Terutama tentang perasaan cintanya yang masih sangat besar pada William.
"Jangan lakukan hal itu Sheisha, bagaimana pun juga William adalah...." Harry tidak meneruskan ucapannya saat Sheisha memberi isyarat padanya untuk tidak melanjutkan ucapannya.
Harry menganggukkan kepalanya mengerti dengan isyaratnya Sheisha.
"Tok...Tok...Tok"
"Ceklek"
Terdengar pintu kamar terketuk kemudian terbuka dari luar. Tampak wajah Jenni muncul di balik pintu dengan seulas senyuman.
"Aku minta maaf pada kalian sedikit lama mengambil pakaian Harry di mobil. Kebetulan sekali tadi aku bertemu dengan Dokter yang menanganinya Malik, jadi aku berbincang sebentar dengannya. Malik tidak membuat kalian repot kan?" tanya Jenni sambil meletakkan pakaian William ke dalam almari.