Tari melepas kepergian Heri yang katanya pergi ke seminar ke pusat kota. Namun, batin Tari tidak serta merta percaya dengan perkataan suaminya tersebut. Maka ketika dia disuruh untuk mengantarkan uang ke bank yang kebetulan ditemani dengan Yosep. Maka dia meminta Yosep untuk mengantarkannya ke tempat panti pijat itu.
"Mas, tolong antarkan aku ke panti pijat itu." Tari meminta.
"Maksud kamu panti pijat yang tempo hari ada suami kamu itu."
"Iya, Mas."
Yosep hanya menuruti dengan membelokkan arah mobil, yang semula menuju bank, berubah ke panti pijat itu. Terlihat Tari yang terlihat gelisah sekali. Wanita itu seolah memiliki firasat buruk kalau suaminya selingkuh.
Tidak berapa lama sampailah mereka di sebuah panti pijat yang dimaksud. Benar saja, ada mobil butut Heri di sana. Tari langsung menutup mulutnya. Matanya sembab. Suaminya itu terang-terangan menipunya. Memang seminar, tapi seminarnya di panti pijat!