Chereads / Puber Kedua / Chapter 42 - 42

Chapter 42 - 42

Setelah memastikan Heri tertidur, Tari pun bangkit dari tempat tidurnya. Wanita itu terdiam sesaat melihat Heri yang tidur dengan lelapnya. Jelas saja bisa tidur lelap. Pasti karena dipijit oleh mbak-mbak di panti pijat.

Tari bergerak ke bak yang berisi pakaian kotor. Tempat di mana Heri meletakan baju bekas setelah dipijit. Tidak ada bau-bau mencurigakan. Namun, langkah Tari tidak berhenti disitu. Dia terus mencari sesuatu dari dalam sakunya.

Dan terlihat sebuah kartu nama. Lebih tepatnya kartu nama dari tempat panti pijat itu. Tanpa membuang waktu Tari pun langsung membuka ponselnya. Mencari tahu panti pijat seperti apa itu.

Tari tercekat begitu membuka situsnya. Tempat panti pijat itu rupanya bukan tempat sembarangan. Di sana menyediakan pelayanan plus-plus alias lokalisasi dengan kedok panti pijat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS