saat aku memasuki portal, pemandangan segera berubah drastis.
didalam portal memiliki pemandangan yang suram. awan mendung dimana-mana, pepohonan mati disana-sini.
"Luna, apa yang terjadi disini?"
{Menurut analisis, dunia ini mengalami penyumbatan kekuatan sihir yang berpusat di kastil milik Raja Iblis. ini menyebabkan alam tidak mendapatkan pasokan mana yang cukup hingga berubah menjadi seperti ini}
sungguh mengerikan...
"apa yang menyebabkan kekuatan sihir disini tersumbat?"
{penyebabnya adalah, untuk membangkitkan Raja Iblis membutuhkan jumlah mana yang besar. namun, pembangkitan Raja Iblis kali ini prematur. atau dengan kata lain, tidak sempurna karena kurangnya mana yang dimiliki calon raja iblis. mereka mencoba menimbun mana dan menyalurkan pada calon untuk menutupi hal tersebut. walaupun berhasil tapi hasilnya membuat alam menjadi seperti ini}
huh...
ambisi memang membutakan...
aku meneruskan langkahku, dikejauhan sudah terlihat sebuah tembok yang cukup tinggi yang dibangun menggunakan kayu yang diruncingkan.
aku terus berjalan sambil mengamati daerah sekitar. banyak tengkorak berserakan dimana-mana.
bahkan monster sejenis burung pemakan bangkai mengamatiku dari pepohonan kering.
aku terus berjalan dan akhirnya tembok sudah dekat.
aku menggunakan salah satu item yang kusimpan didalam 『Item Box』.
item ini adalah sepasang tanduk yang memiliki elemen Demonic yang sangat lemah dibandingkan item elemen Demonic lainnya milikku, namun untuk saat ini sudah cukup kuat.
aku menggunakan item tersebut dan melanjutkan hingga tempat para penjaga gerbang berada.
"tunjukan identitasmu!"
salah satu penjaga berteriak dan mengarahkan tombaknya kepadaku.
dia memiliki tubuh yang sangat kurus dan saat dia memegang tombak, aku melihat tangannya gemetaran.
sungguh... aku tak akan mengampuni mu Bald.
"maaf, topengku ini terkutuk. bahkan aku sendiri tak dapat melepaskannya. jika anda sekalian tidak percaya padaku, anda bisa mencoba melepasnya sendiri"
aku mengangkat kedua tanganku untuk mengurangi kewaspadaannya.
aku kemari bukan untuk membuat rusuh, tapi menyelamatkan Alice karena aku masih membutuhkan dia.
bertarung disini tidak ada artinya bagiku.
"ba-baiklah..."
dia memegang tombaknya disalah satu tangannya dan tangan satunya meraih topengku dan mencoba menariknya, namun tidak bergerak walaupun seinci pun.
dia akhirnya percaya dan mundur.
"benarkan? topeng ini adalah peninggalan orang tuaku, dia tak mau aku melepaskan topeng ini hingga menjadi kutukan"
aku menambahkan penjelasan agar dia percaya.
"ba-baiklah, tapi jika kau membuat masalah aku tak akan segan"
dia mengancam dengan tombaknya dan tubuhnya yang masih gemetar.
"baiklah. terima kasih atas kerja kerasmu"
aku memasuki gerbang dan akhirnya memasuki kota tersebut.
pemandangan didalam tembok sungguh mengerikan.
para demon yang kurus dan renta dimana-mana.
demon-demon bahkan ada yang tidur ditanah.
bahkan aku tak yakin kalau dia itu tidur.
bayi demon menangis disana-sini.
beberapa demon yang melihatku melarikan diri masuk kedalam rumah mereka. namun ada juga yang hanya menatapku dengan tatapan kosong.
para demon yang memiliki tanduk kebanyakan adalah bangsawan.
yang membuat penjaga gerbang gemetaran adalah campuran dari lapar dan juga takut akan bangsawan. begitu juga yang berlari kedalam rumah mereka.
"huh... sudah, aku tak tahan lagi.."
aku sudah tak tahan lagi.
aku mengeluarkan banyak roti dari dalam 『Item box』
"kemari! yang mau roti, kemari"
aku menggunakan 『Speaker』 untuk mengencangkan suaraku.
banyak Demon menghadapi kearahku, namun tidak ada yang datang dan hanya mengawasi dari jauh.
yah, wajar saja.. jika ada seseorang yang entah darimana asalnya menawarkan makanan, maka itu sangat mencurigakan.
"tenang saja! aku tak mencampur roti tersebut dengan apapun! semuanya gratis!"
aku mengambil salah satu roti dan mengubah topengku untuk menutupi bagian mata milikku saja.
"lihat! tidak ada racunnya!"
beberapa orang mulai mendekat dan mencoba menggapai roti yang kusediakan diwadah.
aku mengambil salah satu rotinya dan memberikan padanya.
"tenang saja. aku tidak ada niat untuk meracuni atau sebagainya"
dia perlahan mengambil roti ditanganku dan membawanya kearah salah satu rumah disana.
ternyata didalamnya ada seorang ibu dan bayi demon yang sedang kelaparan.
dia memberikannya pada ibu dan adiknya.
setelah melihat ibu dan anak itu makan tanpa keracunan, perlahan-lahan para demon lain mendekat dan mengambil roti-roti yang sudah kusediakan.
beberapa berbagi dengan keluarganya, dan yang tidak memiliki keluarga memakan roti sendirian.
"ya... begitu.."
beberapa bahkan makan sambil menangis..
ugh... ini sungguh dramatis..
aku mengeluarkan air dari dalam 『Item Box』.
air diisi didalam botol, aku mengeluarkan banyak botol air dan membagikannya.
kali ini, beberapa bahkan mengambilnya tanpa ragu.
"maaf.. nama anda siapa kalau boleh tahu?"
aku mendengar suara dari belakangku, dia adalah seorang kakek demon yang sudah cukup tua.
"ah, namaku Ashura. anda siapa?"
aku bertanya pada kakek tersebut dengan sopan.
"nama saya, Letho. saya mewakili seluruh warga disini ingin mengucapkan terima kasih atas kebaikan anda"
dia menundukkan kepalanya dengan sungguh-sungguh.
aku buru-buru mengangkatnya.
"tidak, anda tidak perlu seperti itu. saya hanya melakukan sesuatu yang ingin saya lakukan"
aku membantunya berdiri, dan memberikannya makanan.
"baiklah, sekarang sudah--"
*Gruaaa!!!
sebuah getaran segera mengguncang daerah sekitarku.
{Master, batas waktu yang diberikan pada yang dituntut telah habis. jiwa milik individu Grace mulai rusak}
sialan...
"『Shield Barrier』"
sebuah kubah tembus pandang menutupi seluruh area tempatku dan para demon.
Barrier ini memiliki efek untuk menghilangkan Abnormal status yang kemungkinan akan menyerang para demon yang ada.
"Luna, pindahkan segera ketempat sumber"
{Dimengerti}
seketika aku segera dipindahkan kedalam suatu ruangan yang terlihat aneh.
menurut 『Peta』, ini adalah ruang tahta.
"wow, aku tak menyangka seseorang malah masuk kemari bukannya lari. apa mungkin akal sehatnya sudah hilang?"
sebuah suara bergema diseluruh ruangan.
aku kenal suara ini.
"hei, botak. bagaimana kalau kau keluar saja, sebelum aku mendapatkan mu"
"?! siapa yang kau bilang botak?!"
"ya, tentu saja kau. kau itu sangat hina ya sebagai seorang demon. bahkan rela menelantarkan rasnya hanya untuk nafsu belaka"
"sialan!! kau pikir kau bisa menang melawanku?!"
ya, dia terpancing.
"ya. mana mungkin aku bisa kalah melawan iblis botak sepertimu"
"sialan!! 『Fire Javelin』!"
banyak tombak api muncul dari segala arah hendak mengincarku.
"gahahahaha!! kenapa?! apa kau masih bisa sombong?!"
dia berteriak-teriak seperti orang gila.
seluruh tombak segera meluncur kearahku.
tombak ini sangat kuat untuk manusia, bahkan dapat menghanguskan mereka walaupun hanya terkena sedikit saja.
yah, walaupun tak ada apa-apa nya bagiku.
aku mengeluarkan salah satu tanganku dari saku dan menghadapkannya kedepan.
"『Breaker』"
aku mengepalkan tanganku diikuti dengan suara sesuatu yang pecah berkeping-keping.
skill ini adalah skill yang menghapus segala jenis sihir yang ada disekitar tempat pengguna.
wujud si Botak juga segera terungkap dengan hilangnya ilusi yang diciptakannya.
"nah, botak.. bagaimana kalau kau mendengarkan keluhan orang yang mati karena dirimu...『Gate Of Underworld』"
"ti-tidak!! hentikan!! tidak! aku belum mau mati!!"
banyak sekali tangan pucat menariknya dari dalam gerbang.
ini adalah korban-korban akibat ambisinya.
jika aku, aku takut akan langsung membunuhnya seketika.
"ti-tidak!! menjauh!! tolong!!!!"
dia akhirnya ditarik hingga kedalam gerbang, oleh tangan pucat tersebut.
*blam!
akhirnya pintu tertutup dan ruangan menjadi hening seketika.
"karena aku bilang hendak menyiksanya hingga tidak mau lagi merasakan hidup, maka mari gunakan.....『Authority Of Underworld』"
seketika pupil mataku menyala terang berwarna merah.
ini adalah efek tambahan yang diberikan saat menggunakan 『Authority Of Underworld』 yang merupakan skill dari event 〖Adventure of Underworld Realm〗.
skill ini memiliki kemampuan yang membuat segala yang dikatakan oleh pengguna akan menjadi hukum di alam bawah tersebut.
"〖Untuk individu:Bald, kematian akan dinonaktifkan. kau akan terus bangkit walaupun seluruh tubuh dan jiwa milikmu hancur hingga batas waktu yang tidak ditentukan〗"
skill ini adalah skill berbasis perintah yang sama seperti 『Command』,『Force』,『Silent』, dan masih banyak lagi.
didunia bawah, si Botak tidak akan mati walaupun dia hancur tak bersisa. dia akan terus bangkit, dan resistensi rasa sakit akan dihilangkan darinya.
"itulah akibatnya bagi mereka yang memandang rendah kehidupan"
pupil mataku kembali menjadi normal pertanda bahwa skill telah dinonaktifkan.
aku melanjutkan perjalanan menuju tempat Grace dan Alice berada.
"apa si Botak itu mengira jika penyamaran selevel ini bisa menipuku?"
tempatku berada saat ini adalah ruang tahta, namun tidak ada Grace dan Alice.
itu karena dia menyembunyikan mereka di bawah lantai ini.
*Bam!!
aku memukul lantai yang membuatnya retak dan akhirnya hancur berkeping-keping.
di bawah lantai ada dua wanita yang terbaring tak sadarkan diri.
mereka adalah Grace dan Alice.
aku turun kebawah hendak mengangkat mereka keatas, namun tiba-tiba mata Grace terbuka.
"Grrr!!!"
Alice yang agak jauh dari Grace segera kuambil dan kupindahkan ketempat barrier.
"sial... Luna, analisis"
{Dimengerti. menurut perhitungan, ini adalah gejala yang dihasilkan oleh segel yang diukir oleh individu Bald pada individu Grace untuk memaksanya bangkit menjadi Raja Iblis saat individu Bald mati. ini membuat individu Grace mengalami efek kehilangan akal akibat terkikisnya jiwa}
ugh... rumit..
"dasar botak... sampai mati pun kau masih menyusahkan ya"
Grace melesat dan melemparkan pukulan kearahku.
aku menangkisnya, namun karena tempatku berada tidaklah stabil membuatku tertanam kedalam tanah.
"Luna, sepertinya kekuatannya tidak sesuai dengan levelnya.. apa yang terjadi?"
masih didalam tanah, aku bertanya pada Luna untuk mencari jawabannya.
aku telah melapisi pakaianku dengan Barrier agar tidak rusak atau kotor.
{dimengerti. kemungkinan, individu Grace mengalami peningkatan kekuatan secara drastis yaitu 20x lipat dari level normalnya}
wow, peningkatan yang cukup kuat untuk ukuran dunia ini ya..
karena sudah mendapatkan jawabannya, aku segera melompat keluar, namun disambut lagi oleh pukulan dari Grace yang membuatku terhantam Kedinding.
"yah, memalukan... bahkan pengguna Berserker pun memiliki Tekhnik bertarung lebih berpengalaman dari pada aku..."
tanpa membiarkan aku beristirahat, Grace pergi kearahku dengan tinjunya dilapisi oleh api berwarna merah terang.
aku menangkis pukulan darinya dan melemparkannya Kedinding.
"Luna, percepat analisis Raja Iblis"
{Dimengerti. progress analisis saat ini:74%}
yah, pasti cukup rumit ya, bahkan Luna pun kesulitan oleh asingnya dunia ini... andaikan aku pergi ke perpustakaan terlebih dahulu...
sementara aku merenung, sebuah pukulan kembali diarahkan ke kepalaku, namun dapat kuhindari dengan halus.
aku menendangnya untuk membuat jarak dan juga mengulur waktu.
"『Magical String』"
aku mengikatnya agar tidak bergerak dan membuang energinya secara sia-sia.
Grace menggunakan mana yang dihasilkan oleh alam nether untuk meningkatkan kekuatannya, jika dia membuang lebih banyak energi maka input nya juga akan meningkat yang membuatnya menyerap lebih banyak energi alam.
ini sangat berbahaya untuk dilanjutkan.
"Grrrr!!!"
Grace yang masih kehilangan akalnya mencoba melepaskan diri dari 『Magical String』, namun itu adalah usaha yang sia-sia.
skill ini merupakan salah satu skill yang cukup unik. karena, skill ini adalah salah satu skill yang memiliki pasif yang cukup jarang dimiliki skill lainnya.
pasif skill ini adalah jika orang yang diikat berusaha melepaskan diri, maka talinya akan menjadi semakin keras dan sulit dipatahkan.
{Analisis selesai. mengambil otoritas atas skill 『Magic Creation』. menciptakan 『Artificial Magic:Soul Repair』. selesai}
"ah, Luna. apa sudah selesai?"
{Ya, Master}
"baik, kerja bagus, Luna"
{Terima kasih, Master}
"baiklah... mari kita akhir ini"
aku maju kearah Grace dan meletakkan tanganku diatas kepalanya.
"『Artificial Magic:Soul Repair』"
tanganku bersinar dan menyinari seluruh ruangan.
skill yang baru dibuat oleh Luna adalah sebuah sihir yang dapat merestorasi jiwa.
yah, walaupun namanya merestorasi namun jika jiwa tersebut sudah hilang sepenuhnya.
jadi... mari kita serahkan dengan Dewi keberuntungan... atau kita harus kah kita paksa Dewi keberuntungan?
haha, hanya bercanda...