"Apa urusanmu disini.... Walikota?"
orang bersisik ini adalah Walikota yang ikut serta dalam Raid.
"Ha..haha... aku hanya melindungi rakyatku, tahu..."
walaupun dia kesulitan menahan pukulanku, dia masih tersenyum percaya diri. apa ini yang membuat para wanita itu menggila?
"yah, terserah.. aku sudah tidak lagi tertarik padanya"
aku melemparkan si Kepala Prajurit ketanah disekitar dan mengembalikan tanganku.
"maafkan anggotaku.."
Walikota masih memegang tangannya yang terlihat tidak dapat bergerak.
"yah... maaf, sepertinya aku berlebihan. 『Instant Heal』"
dia hanya ingin menolong anggotanya, jika saja aku tidak menyusupkan sihir yang mempertahankan daya hidup si Kepala Prajurit mungkin saja dia sudah jadi bubur.
"wow... siapa sebenarnya kau ini?"
"hm? aku hanya seorang petualang, tahu"
"mana ada seorang petualang biasa yang dapat menghancurkan dinding kota dan kastil yang bahkan naga saja tak bisa"
"yah..."
sialan.. aku kelepasan..
Luna, kenapa kau tak menahan ku?
〖Maaf, Master. menurut saya, tidak akan bijak jika anda mengelak terlalu banyak. namun, anda sepertinya kelepasan〗
uh..
"terserahlah, tapi kau harus memperbaikinya"
"ya.. maaf"
yah, ini salahku. akulah yang harus menanggungnya.
"uhh... dimana ini...?"
aku mendengar suara Alice yang sepertinya sudah sadarkan diri.
"oh, Guild Master, selamat pagi"
aku menyapanya yang masih duduk dirumput halus tempatnya terbaring sebelumnya.
"selamat pag- Eh?! bagaimana!? guild bagaimana?!!"
Alice akhirnya tersadar dan menjadi panik.
"tenang saja. semuanya sudah selesai"
yang menjawab pertanyaan Alice adalah Walikota sendiri.
"Aya- Uhum.. Walikota, bagaimana keadaan guild saat ini?"
Ayah?
"keadaan sudah membaik. juga, kau tak perlu memanggilku walikota. disini hanya ada tuan bertopeng ini"
"Ah.. Ashura! kenapa kau disini?"
yah, dia baru sadar padaku... entah mengapa menyakitkan...
"aku tak menyangka... kau ayah dari guild master?"
"ya. juga, kenapa hanya Alice yang kau panggil dengan kehormatan?"
"yah, kau menggangguku bersenang-senang"
"Hei!! apa menghancurkan kota ku kesenanganmu?!"
yah...
"bagaimanapun... kalian berdua ayah dan anak ya..."
"ya, aku ayahnya"
begitu ya, tapi bagaimana dengan ibunya?
"kau mungkin bertanya dimana ibunya kan?"
hei? apa dia juga punya kemampuan membaca pikiran?
"ibuku adalah seorang manusia, dan dia telah..."
begitu ya...
aku harus mengganti topiknya..
"kalau begitu, aku hendak memperbaiki dinding ini. kalian menjauh dari sini agar tak terkena dampaknya"
aku mengalihkan topik pembicaraan agar tidak menjadi hening selamanya, yah, belajar dari pengalaman itu penting.
"hm? dinding?"
Alice bingung dengan perkataanku.
"Itu, itu, dan itu. semua itu ulahnya"
walikota menunjuk kearah kerusakan dengan wajah yang datar. sepertinya dia masih marah karena aku merusak kotanya.
"w-wow... sulit dipercaya.."
"kan? dia terlalu kuat untuk seorang petualang. apa mungkin dia keturuan pahlawan?"
"yah, tak mungkin, kan? ini Ashura yang sedang kita bicarakan, tahu"
hei, tidak sopan.
yah, mari kita mulai saja.
"bisakah kalian mundur sedikit?"
aku meminta mereka untuk menjauh dari tembok kota yang telah runtuh.
"hm? segini?"
mereka mundur selangkah, namun jika mereka disitu maka mereka akan terkena dampak perbaikan.
"tidak tidak, maksudku sekitar 10 meter dari sini"
mereka menurut dan mundur sekitar 10 meter pula.
"baiklah, mari kita mulai. Luna, ganti mode skill 『Activation Chain』ke mode Semi-pasif"
〖perintah diterima. mengganti mode. berhasil〗
"oke, selanjutnya. 『Blueprint』,『Transmutation』,『Build』"
beberapa layar AR muncul didepanku secara berturut-turut.
layar-layar tersebut akan diurus oleh Luna yang memiliki bagian dalam hal perhitungan.
garis-garis biru 3 dimensi halus mulai menutupi bagian yang rusak dari dinding membentuk sebuah rancangan.
"Wow..."
"luar biasa, bukan?"
walikota dan anaknya kagum melihat fenomena yang tercipta.
yah, aku juga selalu terpana melihat fenomena ini.
batu-batu mulai disusun dan mengeras. di cor dan diperkuat lagi dengan sihir.
ini adalah combinasi skill yang kupelajari dari situs web resmi dari KoA itu sendiri.
menyembunyikan kekuatanku lagi tidak berguna. semua orang dikota sudah melihatku bertarung, jadi, sekalian saja kita perbaiki secara terang-terangan.
aku memperluas jangkauan 『Blueprint』hingga menutupi seluruh kota.
ini adalah bonus karena membiarkanku tinggal disini.
"『Perbaikan Sekala Besar:Upgrade Mode』"
kota segera bersinar terang dan ditutup cahaya.
cahaya mulai menghilang dari ujung atas tiap bangunan.
bangunan yang selesai ditutup oleh cahaya berubah menjadi lebih indah dan kokoh.
bahkan kastil sendiri menjadi lebih megah.
"W-Wow!! apa ini?!"
"apa ini sihir walikota?!"
"Wow! rumahku menjadi sangat indah!!"
"ya! rumahku juga!!"
dari kejauhan aku mendengar banyak orang bersorak gembira.
yah, aku senang mereka menyukainya...
seluruh perbaikan segera selesai setelah aku memperbaiki kastil yang sedikit hancur.
"baiklah... bagaimana walikota?"
"terima kasih! terimakasih banyak!"
dia menundukkan kepalanya dengan sangat tunduk yang membuatku terlihat seperti seorang Yakuza memalak pekerja dijalan.
"y-ya! terima kasih, Ashura! aku tak menyangka kau bisa melakukan ini!"
Alice juga ikut menundukkan kepalanya padaku.
hei, kalian tak seharusnya menundukkan kepala semudah itu, tahu.
"ya, sudah, sudah"
sepertinya sudah saatnya...
"Um... Aku.. mau pergi"
"hm? pergi? kau mau pergi kemana Ashura?"
"ya. jika kau mau kemana, maka kereta di kastil dapat kau gunakan "
"tidak tidak, maksudku, aku... sudah mau pergi, tidak, aku harus pergi. terimakasih sudah menerimaku dikota ini..."
"hei, kau bercanda kan?"
"ya, benar! kau pasti bercanda kan, Ashura?"
"yah, sampai jumpa..."
aku harus pergi dari sini.
ini juga salah-satu alasanku meng-upgrade kota ini.
saat memperbaiki kota, aku mendapatkan notifikasi dari Luna. isinya adalah...
〖Anda diperhatikan oleh Evil Path of Evil God〗
sebenarnya bukan masalah jika hanya aku yang diincar, namun, jika aku terus disini maka warga disini tidak akan aman.
walaupun sebentar saja, disini sangat menerimaku dengan baik.
"....yah... baiklah. sampai jumpa lagi, Tuan Topeng"
"Ayah?!"
" Alice, semua orang punya sesuatu yang tidak dapat dikatakannya. kau harus mengetahui hal itu"
"Tapi..."
yah, bagaimanapun, Alice masih anak-anak, dia menganggap ku temannya. dia tak mau temannya pergi.
"maaf, Guild Master, saya harus pergi sekarang"
Luna, buka portal menuju dimensi alam berikutnya.
〖Dimengerti.〗
sebuah pintu gerbang gelap muncul didepanku.
"Ashura! jangan pergi!!"
?!
walaupun hanya sekejap, aku melihat bayangan Claire dari dalam Alice.
apa... apa itu tadi...
〖Tuan?〗
ah, maaf..
"sampai jumpa. ah, bagaimana kalau kau simpan saja ini?"
aku melepas topengku dan menyerahkan padanya.
"kau tak benar-benar pergi kan?"
"ya, aku akan kembali.. dan aku ingin melihat kau tumbuh besar"
aku mengelus kepalanya dengan lembut.
"kalau begitu... aku pergi du-"
aku hendak memasuki gerbang, namu. seseorang memegang ujung bajuku dari belakang.
aku melihat Alice yang menahan bajuku.
"Bi-bisakah aku memanggilmu... kakak?"
eh?
"ah, y-ya tentu saja"
"B-Baiklah, sampai jumpa lagi, kakak"
dia melambai padaku dengan sikapnya yang ceria seperti biasa.
yah, aku mendapatkan adik baru...
aku membalas lambaian tangannya juga dan memasuki gerbang.
entah kapan, entah dimana, atau apapun yang terjadi... aku yakin, aku akan bertemu dengannya lagi.
begitu juga denganmu, Claire.