"sepertinya... kita kedatangan banyak tamu ya.."
Armada Perang sudah mengelilingi seluruh sisi planet ini.
aku berpindah keluar angkasa untuk bertanya maksud kedatangan mereka walau, aku tahu mereka datang untukku..
saat aku berpindah keluar angkasa, seluruh senjata dari armada perang itu mengarah padaku.
aku mengangkat tanganku agar tidak membuat segalanya menjadi rumit.
"hei,hei tenang, aku kesini hanya ingin bertanya"
aku berkata pada kapal tempur yang paling besar, aku yakin ini induknya.
"Tes, tes. baik, jika kau tak bermaksud menyerang, lebih baik kau menyerahkan diri tanpa perlawanan"
Suara itu berasal dari mikrofon yang mungkin dimiliki oleh kapal induk
ha?
apa-apaan mereka? apa mereka hendak menahan ku tanpa bukti apapun?
"aku tak mengerti maksudmu, bisakah kau jelaskan kenapa aku harus menyerahkan diri"
aku bertanya padanya.
"kami menahanmu atas tuduhan pemberontakan melawan Kekaisaran Iblis. jika kau tak mau menyerah sekarang, kami akan menggunakan metode kekerasan"
heh, sombong sekali mereka..
jika mereka sangat percaya diri, mungkin saja dia memiliki kartu truf...
sepertinya, aku harus waspada...
"maafkan aku, tapi aku tak merasa jika aku melakukan pemberontakan terhadap Kekaisaran"
bahkan kekaisaran itu sendiri aku tak tahu.
"anda harus ikut, jika tidak maka kami terpaksa membawa anda dengan paksa"
seluruh senjata dari armada mulai melakukan Reload.
sial, sepertinya rencana gagal.
tapi, apa kalian pikir aku hanya akan diam saat ditodongkan senjata?
"『Dimension Dismantling』"
senjata-senjata yang melakukan Reload tiba-tiba meledak dan terpisah-pisah.
"tch, dia menggunakan skill miliknya! seluruh armada lepaskan Barrier!"
seluruh armada mulai diselimuti oleh sebuah Barrier dan membentuk lingkaran dan mengelilingi diriku dengan sesuatu yang dinding.
saat aku menyentuhnya, sensasi halus kesemutan mengenai tanganku.
"barrier ya..."
"hahahaha!! Barrier ini adalah salah satu harta milik kekaisaran!! apa kau pikir kami tak membawa persiapan melawanmu yang sudah mengalahkan Jenderal Perang dan wakilnya?!"
yah, sepertinya ini sangat merepotkan... Jika menyentuh Barrier ini, efek Paralisis akan melumpuhkan seluruh tubuh dan dapat dipastikan bahwa aku akan tertangkap.
tapi...
ini sangatlah unik ya, tak kusangka kalau barrier ini bisa menembus resistensi Paralisis milikku..
"Luna, analisis dan tingkatkan lagi resistensi. percepat analisis"
〖Baik, Master. mengakses Library of Any Knowledge〗
"hm? sepertinya kau sudah kehilangan akal hingga berbicara sendiri ya! tak kusangka semudah ini menaklukanmu, hahahaha!"
"apa kau pikir semudah itu mengalahkanku? 『Breaker』"
seluruh barrier pecah dalam sekejap.
kapal perang lainnya kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh ke planet dan menyebabkan ledakan besar.
"a-apa!? apa yang terjadi?!! kau! apa yang kau lakukan!!"
"yang aku lakukan? aku hanya menghilangkan seluruh Mana dari dalam kapal perang itu, kau tahu"
aku menjawab dengan santai untuk membuatnya lebih panik.
"me-menghilangkan Mana?! tidak ada sihir seperti itu!! ya... tak mungkin ada..."
"ada, buktinya aku dapat menggunakannya"
haha... apa kalian mulai panik?
ini belum seberapa.
"hm... apa yang akan aku lakukan selanjutnya ya, apa mungkin menghujani kalian dengan Asteroid?"
"sialan!!! kau pasti hanya mengancam!! ya!! tak mungkin ada yang bisa melakukan itu!!"
hehe, panik.
"apa kau butuh bukti lagi? kalian sangat tidak percaya padaku ya, yah mau bagaimana lagi. 『Meteor Shoot』"
*bam!
satu kapal perang jatuh lagi, dia disambar oleh batuan angkasa dengan suhu yang sangat tinggi tepat dimesinnya dan akhirnya membuat ledakan lain di planet dibelakang ku.
"hiiikk!! seluruh armada!! kerahkan seluruh senjata!! tembak dia sampai tak bersisa!!!"
hahaha, siapa yang menyuruh kalian menyerangku. kan panik jadinya.
"kau tak bisa belajar ya, bukankah senjata kalian tak berguna dihadapanku?"
senjata mereka menggunakan sihir sebagai amunisinya, murni dan tanpa peluru fisik satupun.
"jangan dengarkan dia!!! tembak segera!! ini perintah!!"
ugh... apa tak sakit lehernya terus berteriak seperti itu?
seluruh senjata mereka mengarah padaku lagi dan memulai Load.
hm... sepertinya aku punya rencana yang lebih baik.
"tembak!!! hahahaha!! aku tahu! tadi hanya ancaman! kau tak bisa lagi menggunakan trik seperti itu lagi kan?!! hahahah!!"
banyak laser menghujaniku, aku menerimanya dengan hanya satu tangan.
"『Magic Drain』"
seluruh laser yang mengenai tanganku segera diserap dan terus menerus menguras Mana milik kapal perang yang ada.
ini adalah skill yang sangat berguna melawan sihir karena dapat menyerap dan menjadikannya milikku sendiri.
"ti-tidak!! tunggu!!! tidak!!! berhenti menembak!!!"
walaupun diperintahkan untuk menghentikan tembakan, mereka tak dapat menghentikannya karena skill milikku memaksa seluruh Mana mereka keluar.
banyak kapal perang mulai berjatuhan dan meledak bagaikan petasan dibawah sana.
"he~ bukankah kau tadi sangat sombong? dimana perginya sifat milikmu itu?"
aku terus memaksa Mana milik kapal perang lain keluar dan terus menyerapnya.
"k-kau bodoh!!! hahaha!!! apa kau pikir Mana milik kapal perang kami hanya sedikit?! kau akan meledak dan menjadi petasan di angkasa ini!!! hahaha!!!"
yah, dia ternyata benar-benar tak belajar...
bahkan setelah menggunakan skill-skill yang sudah kulepaskan tadi, Mana milikku masih penuh.
kekuatan regenerasi Mana milikku jauh melampaui biaya yang dilepaskan oleh skill-skill yang dimiliki olehku.
jika sebelum mendapatkan 『Power Chain』, maka kasusnya akan berbeda dan aku akan setidaknya hanya memiliki setengah dari Mana total milikku sekarang.
namun, berkat item-item yang diequip menggunakan 『Power Chain』 regenerasi Mana dan total kapasitas Mana milikku meningkat drastis.
"hahahaha...ha... k-kenapa kau belum mati?"
tawa miliknya mulai mereda dan akhirnya berubah menjadi kepanikan.
"hm? kenapa tawa milikmu tak sekeras diawal? kau bertanya kenapa aku belum mati, kan? maka jawabannya adalah... Mana milik kalian sangat sedikit untukku, bagaikan butiran pasir di gurun pasir"
"ti-tidak, tidak, itu tidak mungkin.... "
yah, sepertinya Game Over.
"kau sudah tak bisa melawan lagi jadi, 『Sun Drop』"
bintang panas dari tatanan galaksi lain mulai berkumpul dan menembak jatuh mereka semua kebawah.
"ti-tidak! tunggu sebentar!! kau pasti mencari jalan pulang kan?! aku tahu jalannya!!"
?!
"『Barrier』"
dinding barrier menyelimuti kapal induk dan aku segera berpindah keatas kapal induk tersebut.
"cepat katakan. jika kau macam-macam, bersiaplah untuk dilahap bintang seperti anggotamu yang lain"
kataku dengan ancaman agar dia tidak banyak melawan.
aku juga menggunakan kartu job untuk berubah menjadi Investigator untuk memperlancar penggalian informasi.
"ba-baiklah... sebelum itu, kami perlu memperbaiki kapal ini dulu..."
"『Mechanical Technique: Machine Repair』"
seluruh bagian Kapal induk segera diperbaiki secara otomatis, seolah-olah waktu sedang diputar balik.
"?! ti-tidak mungkin..."
"sekarang, bawa aku kembali"
aku harus segera kembali, entah apa yang terjadi dengan Claire aku harus segera.
"ba-baiklah, kita akan segera berangkat"
sebuah portal segera terbuka didepan kapal induk, kami memasukinya dan melewati terowongan ruang waktu dengan cahaya menyilaukan.
aku mencoba menutup mataku dengan tangan, saat cahaya mulai meredup aku melihat sebuah planet
namun...
aku segera mengeluarkan pisau milikku dan menodongkan dilehernya.
"kau, jangan coba bermain-main denganku. apa kau yakin ini tempatnya?"
sialan...
planet ini sama dengan planet yang lain yang pernah kutemui, namun ada sedikit perbedaan.
disini, energi negatif dari Iblis sangat berlimpah.
"hehehe....hahahahahaha!!!!"
pisau milikku masih dilehernya namun dia tertawa lepas seperti orang gila tanpa menghiraukan pisau dilehernya.
"hahahaha!! bodoh! kau sangat bodoh! apa kau pikir aku benar-benar akan membawamu kembali? ini Planet Tenebris! Alam Para Iblis!!!"
sialan...
yah, apa memang sebegitu inginnya bangsa Iblis untuk dibantai?