Hari ini hari pertama Halimah tanpak Ema ' Bismilah semoga aku bisa melewati semua nya ' di awali dengan beres -beres rumah dengan bibir yang tidak berhenti bersolawat Halimah memulai aktivitas nya' kedua putri nya asyik bermain boneka yang terakhir di belikan Bapak nya ' tidak lama kemudian Hamdan pun pulang ' maaf Bu ini kunci motor nya kata Hamdan sambil memberi kan kunci motor kepada Halimah .'' iya kang terima kasih ya ' oh iya kang kalo boleh nanti malam Siti dan Susi menginap di sini temani saya kata Halimah .'' tentu saja boleh Bu nanti saya sampai kan pada mereka jawab Hamdan .'' iya kang terima kasih ' Hamdan pun pergi dari hadapan Halimah '
Hari sudah mulai siang cuaca sangat panas terasa di kulit tubuh Halimah tidak mengijin kan kedua putri nya untuk main di luar rumah ' kedua putri Hamdan pun datang dan mengajak main Hamidah dan Hasanah mereka bermain di dalam rumah . dengan leluasa Halimah beres- beres rumah karna kedua putri nya ada yang menemani 'Hasanah dan Hamidah pun terlihat senang kalo sedang bermain bersama Siti mau pun Susi 'hari sudah mendekati sore kedua putri Hamdan pun berpamitan pulang dulu untuk mandi' kalo sudah selesai mandi nya kesini lagi ya kalian menginap di sini temani Ibu .'' iya Bu jawab mereka'
Setelah selesai memasak Halimah pun langsung masuk kamar mandi untuk bersih- bersih' setelah selesai solat Halimah menyuapi kedua putri nya yang sangat susah untuk makan ' ayo lah sayang sedikit aja makan dulu di coba dulu ini enak loh kan Umi yang masak bujuk Halimah 'tapi mulut Hasanah tetap bungkam tidak mau membuka mulut 'ade sayang ga sih sama Umi 'kalo ade sayang ayo dong makan dulu Halimah tetap membujuk putri bungsu nya 'tapi dia masih tetap menggeleng kan kepala .
Terdengar suara Susi dari pintu dapur 'ayo siapa yang mau ikut main kuda- kudaan kata nya 'serentak Hasanah menjawab ' aku.....aku teh .''ya sudah kalo gitu makan dulu ya biar teteh suapin kata Susi .'' Hasanah pun menganggukan kepala nya .'' anak pintar yo buka mulut nya aaa..... kata Susi tanpa susah Hasanah pun membuka mulut nya lebar- lebar '
Halimah sangat kagum dengan cara Susi meluluhkan putri bungsu nya 'dengan lahap Hasanah makan dan menghabis kan isi piting nya 'alhamdulillah dari kemaren dia ga mau makan sekarang dia makan banyak banget terima kasih ya teh Susi udah mau bantu ibu 'iya sama-sama kata Susi." Ibu tinggal sebentar ya mau beresin baju kata Halimah Susi dan Siti pun menganggukan kepala nya ' Halimah segera pergi meninggal kan mereka rasa kesepian nya terobati dengan ada nya dua putri Hamdan yang menemani 'terima kasih kang kamu selalu ada buat keluarga kami semoga kamu di berikan kesehatan dan umur panjang gumam Halimah mendoa kan Hamdan dalam hati nya dia merasa simpati dengan kebaikan Hamdan.
Siang pun berganti malam selepas solat magrib Halimah berkumpul bersama anak-anak di ruang tamu senang rasa nya melihat putri nya bahagia ' terima kasih ya Allah telah mengirim kan orang-orang baik di sekeliling ku tolong lindungi keluarga kecil ku ya Allah tidak henti nya Halimah berdoa dia hanya ingin yang terbaik buat kedua putri nya hanya itu harapan satu-satu nya dalam hidup Halimah.
Siti sama Susi bobok di kamar depan ya kata Halimah kepada kedua putri Hamdan 'belum saja mereka menjawab tiba-tiba Hamidah berkata aku mau bobok sama teteh kata nya boleh kan Umi pinta Hamidah merengek ." boleh sayang kenapa tidak jawab Halimah ' Horeeeee ....aku bobok sama teteh kata Hamidah sambil memeluk mereka ." ya sudah sana tidur sudah malam kata Halimah pada mereka ' mereka pun segera pergi ke kamar.
Halimah segera mengunci semua pintu 'dia pun segera masuk kamar' di tarik nya selimut dan dia pun memeluk tubuh mungil Hasanah hingga tertidur lelap."
." beralih kepada Hamdan yang di tinggal kan kedua putri nya menginap dia merasa kesepian hingga tidak dapat tidur dalam benak nya dia berkata ya Allah jadi kan lah kami satu keluarga yang engkau Ridhoi aku menyayangi mereka seperti menyayangi keluarga ku sendiri tolong kabul kan doa ku ya Allah sebuah doa yang terpintas di benak Hamdan dengan penuh harapan' malam semakin larut akhir nya Hamdan pun tertidur pulas.
Malam berganti siang suara ayam jago berkokok membangunkan kan tidur nya Hamdan dia segera bangun untuk melaksana kan solat subuh' seperti biasa selesai solat Hamdan pergi ke dapur untuk memasak 'apa lagi sekarang kedua putri nya menginap di rumah majikan nya jadi dia harus melakukan nya sendiri' assalamualaikum' kedua putri nya sudah pulang dengan tangan membawa sebuah rantang ." waalaikumsalam apa yang kalian bawa tanya Hamdan ." ini nasi buat malan bapak dari Ibu kita sudah makan di sanah kata Ibu bapak tidak usah memasak biar nanti sekalian di sana." Mana bisa begitu bapak tidak enak hati kalo begitu ." teteh kan Cuma sampaikan pesan Ibu saja ya terserah bapak iya kan dek Susi menganggukan kepala nya 'mereka pun segera masuk untuk berganti baju karna mau sekolah.
Pak berangkat dulu ya kata Siti dan Susi ."iya ini uang bekal nya kata Bapak ." tidak usah tadi sudah di kasih sama Ibu ' Hamdan semakin tidak enak hati di buat nya ' bagai mana ini kok jadi begini ya terlihat bingung sekali ' apa aku harus nemuin Bu Halimah aaah..... rasa nya tidak sopan gumam Hamdan ya sudah biar Allah yang mengatur semua nya kata nya sambil mengunci pintu dan langsung berangkat kerja ' semua teman kerja nya sudah menunggu hanya Hambali yang belum datang' baru saja kerja satu hari sudah bikin masalah apa sih mau nya dia Hamdan sedikit menggerutu kesal.
Ya sudah ayo mulai kerja ini sudah siang perintah Hamdan baik kang ' mereka pun langsung memulai kerja ' hari sudah semakin siang namun Hambali belum kunjung datang ' dalam pikir Hamdan dia mungkin tidak akan kerja lagi ' baru saja Hamdan berpikiran seperti itu Hambali datang dengan motor butut nya tanpa merasa bersalah dia langsung menghampiri semua pegawai dan langsung ikut kerja'
Ehmm.... maaf Gan ko datang nya siang banget saya kira tidak masuk kerja tanya Hamdan dengan nada rendah ' Hambali langsung melotot dan sedikit mencolot semua pegawai kaget di buat nya.