Chereads / Istri warisan / Chapter 8 - bab 8

Chapter 8 - bab 8

umi ke mana anak -anak seperti nya mau turun hujan" , ada PK mereka d kamar.." syukur lah kata Hamzah." siap kan lilin umi takut nya mati lampu ." sudah umi siap kan pak ." kenapa badan bapak lemas sekali ya Umi mata bapak pun berkunang-kunang."

Bapak tidak lupa minum obat kan tanya Umi." Masaallah pantasan badan bapak las sekali ternyata bapak belum minum obat kata Bapak sambil memegangi jidat nya."

mau umi ambil kan obat nya Pak ."boleh kata Hamzah." Halimah pun segera mengambil obat' dan diberikan nya pada Hamzah." Hamzah pun meminum nya."

Umi bapak mau istirahat kepala bapak sakit." iya pak kata Halimah ,Hamzah pun menuju kamar lalu dia langsung berbaring."

Halimah mengikuti suami nya dari belakang dengan segelas teh panas di tangan nya' Hamzah merebah kan tubuh nya di atas kasur yang empuk ." Halimah menyelimuti nya ." pak air teh nya di minum ya selagi panas biar badan bapak hangat." Hamzah pun meneguk air teh yang di beri kan istri nya ." ya sudah bapak istirahat ya Umi belum beres pekerjaan nya ." Hamzah menganggukan kepala nya Halimah pun segera keluar dari kamar dan menutup pintu kamar nya.

Alhamdulillah beras sudah pekerjaan nya 'Halimah pun masuk ke dalam kamar di lihat nya kedua putri nya tertidur lelap 'di selimuti nya tubuh mmerek.

Halimah pun berbaring d samping Hamzah karena cape Halimah tertidur lelap." hingga Hamzah tak tega untuk membangun kan nya tubuh Hamzah menggigil dan panas dia hanya bisa diam dan merasakan dingin yang sangat erat pada tubuh nya umi.....umi panggil Hamzah." iya pak Halimah lalu terbangun dan dia sangat kaget saat tangan nya bersentuhan dengan tangan Hamzah masaallah PK ...badan Bapak panas sekai Halimah langsung bangun dia terlihat bingung ."Halimah dengan sabar menemin Hamzah sambil membaca ayat suci ALQURAN." pajang nya malam dia lewati malam ini' tanpa dia sadar dia tertidur sambil duduk.

Alangkah kaget nya Hamzah saat dia terbangun istri nya tidur di samping nya dengan keadaan duduk ." Hamzah langsung merangkul nya dan memindah kan nya ke tempat tidur." Halimah pun terbangun dari tidur nya." Bapak tidak apa-apa kan kata nya sambil memegangi kening suami nya." Tidak Umi alhamdulillah bapak sudah membaik ." syukur lah kalo begitu." Umi kenapa harus tidur di bawah tanya Bapak." Maaf pak Umi nya ketiduran semalam badan bapak demam tinggi ."

Hamzah memeluk tubuh istri nya dan berkata terima kasih ya Umi selama ini Umi selalu siap dan ikhlas mengurus bapak dan anak-anak." Sama- sama pak itu sudah menjadi kewajiban Umi sebagai Ibu dan seorang istri ya sudah Kita solat dulu nanti keburu siang ajak Hamzah pada istri nya.

Mereka pun solat berjamaah ' selesai solat seperti biasa Halimah pergi ke dapur untuk membuat sarapan 'terlebih dulu Umi membuat kan Bapak kopi .'' hari ini Bapak terlihat sega alhamdulillah sakit nya tidak berkepanjangan .

Umi hari ini kita panen doa kan supaya hasil nya bagus biar semua kebutuhan kita tertutupi termasuk zakat usaha kita kata Hamzah .'' amin jawab Halimah mengamini doa suami nya .'' bapak mau sarapan dulu tidak kalo mau Umi siap kan .''

Tidak usah Umi nanti saja siang bapak belum mau jawab Hamzah .'' ya sudah kalo begitu Umi bungkus in nasi nya ya kata Halimah sambil membungkus nasi pake daun pisang .

Setelah semua nya sudah di siap kan Hamzah pun segera pergi dengan motor nya.'' Halimah memandangi punggung suami nya sampai tidak terlihat di pandangan mata nya .''

Terlihat tuan Hamzah melaju dengan sepeda motor nya 'sesampai di perkebunan dia langsung menghampiri semua pegawai nya yang sedang panen kopi '

Bagai mana Dan panen nya tanya Hamzah kepada Hamdan.'' Alhamdulillah juragan buah nya melimpah dan matang merat jawab Hamdan .'' Hamzah mengangkat kedua belah telapak tangan nya sambil berkata Alhamdulillah ya Allah semoga di berikan keberkahan buat usaha kami kata Hamzah bersyukur.

Hamzah pun tidak tinggal diam dia ikut gabung bersama pegawai nya untuk panen kopi ' panen kali ini lebih bagus dari panen sebelum nya Hamdan menumpukan karung berisi buah kopi ' baru satu lahan kita sudah dapa sepuluh karung kopi juragan jawab Hamdan terlihat girang .''

Iya dan saya senang sekali dan berterima kasih buat kerja keras kalian tanpa kalian panen kita tidak akan berhasil seperti sekarang kata Hamzah kepada pegawai nya.'' Sama-sama juragan jawab mereka kami pun tanpa juragan tidak akan bisa menafkahi keluarga kami.''

Iya.....iya inti nya kita di sini sama-sama saling membutuh kan kembali Hamzah menjelas kan .''juragan seperti nya panen tidak akan beres hari ini masih ada tiga lahan yang belum kita panen kata Hamdan.'' Ya sudah tidak apa -apa kan masih ada hari esok kalo besok tidak beres juga kan masih ada lusa jawab Hamzah .''

Iya juragan baik lah gimana sekarang apakah pegawai suruh pulang dulu tanya Hamdan .'' atuh iya Dan masa iya suruh menginap di kebun kopi jawab Hamzah sambil tertawa lepas .''

Baik juragan kalo begitu.'' Hamdan langsung memberi perintah kepada semua pegawai .'' kang sudah waktu nya pulang besok kita lanjut teriak Hamdan .''

Semua pegawai pun siap -siap untuk pulang' Hamdan menutup gudang tempat penyimpanan kopi lalu dia menghampiri tuan nya dan berkata maaf juragan seperti nya saya menginap di sini malam ini biar nanti saya minta di temani odang kata Hamdan .'' ya sudah kalo begitu kamu hati- hati ya ini uang buat beli roko dan kopi kata Hamzah sambil memberi kan dua lembar uang kertas .'' iya juragan terima kasih ya jawab Hamdan sambil manggut.''

Ya sudah kalo begitu saya pulang dulu ya hari sudah mulai sore Hamzah pun berpamitan .'' baik juragan hati- hati di jalan .'' Hamzah pun tancap gas meluncur pulang

Langit sudah terlihat mendung Hamzah pun sudah sampai di depan rumah baru lah dia turun dari motor nya hujan pun turun dengan lebat nya Hamzah segera masuk .''

Alhamdulillah bapak sudah pulang hujan nya .dera sekali Umi takut bapak kehujanan bapak kan baru sembuh kata Halimah kalo bapak mau mandi Umi sudah siap kan air panas di kamar mandi .''

Ya sudah kalo begitu bapak mandi dulu ya 'Hamzah pun mengambil handuk dan masuk kamar mandi.