Chereads / Istri warisan / Chapter 7 - Bab 7

Chapter 7 - Bab 7

Terdengar suara Halimah yang sedang membuka pintu rumah' dia langsung menerobos masuk kamar." Pak ini kang Hamdan sudah datang kata nya sambil menghampiri suami nya." Hamzah menganggukan kepala nya

Dan panggil nya." Iya juragan Hamdan pun melangkah mendekati majikan nya ."tolong saya panggil kan dokter badan saya sakit semua."

Baik juragan jawab Hamdan ." Pake motor saja biar tidak lama pinta Hamzah pada Hamdan." Baik juragan Hamdan pun segera pergi untuk memanggil dokter."

Terlihat mata Halimah yang berkaca- kaca Hamzah pun meledek nya ' eeeh nyonya kenapa menangis canda nya dengan nada rendah ' Halimah pun langsung memeluk tubuh suami nya sambil menangis '

kenapa bapak tidak bilang sih kalo bapak sakit kata nya sambil terisak- isak ." Bapak tidak apa -apa Cuma kecapean saja besok juga sudah baik lagi kok jawab Hamzah." Amin iya pak Umi ga mau bapak sakit." Iya....iya insaallah Bapak baik-baik aja jawab Hamzah menenangkan istri nya

Hamzah pun mengelus-elus rambut istri nya dengan penuh kasih sayang 'anak-anak di mana tanya Hamzah ."ada di ruang tamu pak ."ya sudah Umi jagain mereka mungkin sebentar lagi dokter nya datang. Umi pun meninggal kan Bapak."

Terdengar suara motor di luar rumah rupa nya Hamdan sudah kembali bersama dokter Azis ."Halimah pun mempersilahkan masuk dokter Azis pun mulai memeriksa Hamzah setelah selesai dia pun memberikan empat macam obat buat Hamzah ." tolong di habis kan ya Bu obat nya ." baik pak terima kasih maaf pak kalo saya boleh tau suami saya sakit apa tanya Halimah banyak tanya hanya untuk meyakin kan penyakit suami nya. "Bapak kurang minum air putih di lambung nya ada sedikit luka tolong di jaga dulu vola makan nya ya Bu kata dokter menjelas kan." Baik dokter terima kasih ucap Halimah dokter Azis pun pulang di antar Hamdan

Halimah segera memberi kan obat pada suami nya' Hamzah pun tertidur setelah minum obat ' sebelum magrib Hamdan pun sudah kembali kali ini dia langsung berpamitan pulang karna sudah mendekati malam

Selepas solat Isa. Halimah mengajak dua putri nya tidur ' ayu neng kita bobok sudah malam ajak Halimah pada dua putri nya ' mereka pun langsung masuk kamar '

Panjang nya malam tidak terasa karna nyenyak nya mereka tidur ' malam pun berganti siang ' suara burung membangun kan tidur Halimah' dengan badan yang segar Halimah segera bangun lalu menuju kamar mandi.

Hamzah sedang asyik dengan kopi panas dan goreng singkong yang ada di hadapan nya ' sedangkan Halimah sibuk dengan pekerjaan rumah nya...assalamualaikum terdengar hawar-hawar suara orang mengucap salam wa'alaikumsalam jawab Halimah sambil bergegas menuju ruangan tamu untuk membuka pintu,

pagi Bu sapa Hamdan pagi juga kang juragan ada tanya Hamdan ada kang d belakang silah kan masuk'" bagai mana ke adaan juragan sekarang tanya Hamdan

Alhamdulillah kang Bapak sudah membaik sekarang ." eh Siti Susi ayo masuk Hamidah dan Hasanah ada d dalam sambut Halimah iya Bu jawab mereka'

,Midaah sini nak ada teh Siti sama teh Susi kata Halimah iya umi saut Hamidah mereka langsung bermain dengan akrab nya sementara Hamdan menghampiri Hamzah'

pagi juragan sapa nya pagi juga ada apa Dan sepagi ini kamu sudah Menemui saya tidak biasa nya kata Hamzah ."

Hamdan pun memulai pembicaraan nya dengan menanya kan kabar majikan nya. "gimana keadaan juragan sekarang apa sudah enakkan tanya Hamdan."

Alhamdulillah Dan seperti yang kamu lihat sekarang saya baik-baik saja." Sukur lah juragan saya senang mendengar nya ucap Hamdan.

begini juragan saya di minta in tolong sama Yono untuk menemui juragan ",Yono ada apa dengan Yono kata Hamzah"

,begini juragan Sudah 2 hari Yono tidak masuk kerja istri nya sakit juragan" ,terus kenapa ga di bawa k dokter kita Hamzah." ,nah itu dia juragan Yono tidak punya uang untuk membawa istri nya ke dokter maka dari itu dia minta tolong saya untuk meminjam uang pada juragan."

Hamdan menghentikan pembicaraan nya." ooh begitu ya sudah kamu kasih uang ini sama Yono dan bilang sama dia uang ini bukan pinjaman saya memberikan nya dengan ikhlas ."

...subhanallah Hamdan kagum dengan kebijaksanaan juragan Hamzah" ,ya sudah juragan kalo begitu saya pamit buat memberikan amanah juragan sama Yono ."

ya silah kan jawab Hamzah Siti....Susi panggil Hamdan iya pak ayo plang nak ...jangan dulu plang paman Midaah masih mau bermain sama teh Siti dan teh Susi."

oh ya sudah kalo begitu paman plang duluan ya Siti ,Susi jangan nakal ya ."iya pak jawab mereka Hamdan bergegas pergi menuju rumah Yono.

Dengan setengah tergesa -gesa Hamdan menuju rumah Yono teman nya' Assalamualaikum salam Hamdan sangat lah bersemangat ." waalaikumsalam silah kan masuk kang kata Yono dengan penuh harapan ." akang tidak lama masih banyak kerajaan ini uang titipan dari juragan ini bukan uang pinjaman juragan memberikan nya dengan ikhlas kata Hamdan

Alhamdulillah kata Yono sambil memeluk Hamdan terimakasih ya kang ." iya sama-sama Cuma itu yang bisa saya bantu jawab Hamdan ." dia pun langsung berpamitan karna masih banyak pekerjaan di perkebunan

Dengan hati senang dan penuh syukur Yono pun segera membawa istri nya berobat ." cuaca sangat lah cerah pagi ini keadaan di perkampungan sepi kalo pagi'

Hamdan terlihat sibuk pagi ini dia selalu semangat dalam bekerja 'Alhamdulillah besok sudah harus di panen buah kopi nya mudah-mudahan hasil nya memuas kan dan menguntungkan buat juragan kami ya Allah doa Hamdan saat membersih kan pohon kopi nya

Kang sudah beres semua besok kebun kopi siap panen teriak pegawai lain nya ." ya sudah kalian oleh pulang jangan lupa besok kalian datang lebih awal jawab Hamdan."

Baik kang mereka pun pulang ke rumah masing- masing ' tinggal lah Hamdan sendirian tidak aneh dia selalu akhir kalo pulang Hamdan tidak mau ada pekerjaan yang tertinggal walau pun sedikit

Waktu nya sangat lah berharga buat sebuah pekerjaan 'setelah semua selesai Hamdan pun pulang menuju rumah tuan Hamzah untuk laporan.

Di lihat nya tuan nya sedang duduk di teras rumah nya' sore juragan perkebunan sudah siap panen besok kata Hamdan menjelas kan.

Oh syukur lah kalo begitu kamu emang pegawai yang bisa di andal kan terima kasih ya kata Hamzah kepada Hamdan ." sama-sama juragan saya pun berterima kasih pada juragan yang sudah mau memperkerjakan saya di perkebunan juragan ." iya sama- sama Dan kita di sini saling membutuh kan satu sama lain." Kembali kata-kata bijak keluar dari mulut Hamzah ." itu lah yang membuat semua warga kagum kepada Hamzah.