Chereads / SENJA TAK BERUJUNG / Chapter 9 - PAGI YANG BURUK

Chapter 9 - PAGI YANG BURUK

Malam yang indah dengan sinar bulan dan bintang yang menghiasi malam itu, membuat ramai sekali taman untuk tempat bermain anak – anak kecil. Tori berjalan letih dan lesu, dia melihat anak anak kecil yang sedang bermain ditaman. Dia terhenti, dia rindu bermain di lapangan ini Bersama teman- temannya. Dia duduk di tempat duduk di taman, dia melihat betapa Bahagia nya anak – anak yang tersenyum di bawah sinar matahari itu. Tiba – tiba petugas taman datang dan memarahi anak anak kecil yang ceria itu. Mereka disuruh pulang. Tori hanya tersenyum melihat rawut wajah anak – anak yang masih ingin bermain itu.

Dia memandang langit yang indah itu. Dia memecamkan matanya. Setelah beberapa menit, dia membuka matanya, dia melihat ke depan. Dia melihat angga berjalan sendiri dengan style yang kece. Otaknya tiba – tiba flashback, dia mengingat bahwa tadi siang mereka berbicara soal pertemuan dia dengan ayahnya. Tori bergegas berdiri menjumpai angga.

" Hm.. dari mana angga?" Ucap tori bas abasi saat sampai di samping angga.

" Wah tori, aku dari sana. Kamu baru pulang les ya?" Ucap angga.

( Ha? Dari sana mana sih, jelas dong maemunah, bilang aja lo mau nikung gue. Songong amat bilangnya cuman dari sana. Bilang aja dari rumah tessa.) Ucap tori dalam hatinya.

" Iya aku baru pulang les. Kamu ga les? " Ucap tori

" Aku mau les mulai minggu depan. Eh tori, bukannya ga mau bicara lama – lama sama kamu, cuman aku mau cepat balik rumahnih, besok aja ya kita lanjut di sekolah. " Ucap angga mengakhiri pembicaraan tersebut.

" Oh, oke hati hati dijalan ya. (" Semoga ada setan yang ngikutin loh "). " Ucap tori

Angga pun pergi meninggalkan tori yang masih terdiam di tempat.

" Ha? Besok kita lanjut? Kita lanjut di ring ya. " Dia berbicara sendiri saking kesalnya.

Saat tori sampai di rumah dia mengambil Hpnya,dia mencari kontak tessa dia ingin menchat tessa dan menanyai soal angga yang datang kerumahnya, tetapi ia mengurungkan niatnya karena dia mengetahui itu karna dia menguping di taman tadi siang.

Dia membanting Hpnya ke kasurnya.

" Ha… " Ucap tori menghela napas Panjang.

Pagipun tiba,dia melihat kamarnya masih gelap. Dia berpikir masih malam, dia memecamkan matanya kembali. Suara ibunya pun berkumdang dari dapur.

" TOOOORIIIIIII, apakah kamu tidak sekolah hari ini????" Ucap ibunya merepet dari dapur.

Tiba – tiba otak tori bekerja, reflek tubuhnya seperti terbang mendengar suara ibunya, dia mencari Hpnya dan melihat jam. Dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB.

Mata tori ingin keluar dan dia bergegas pergi ke kamar mandi dan berpakaian. Setelah berpakaian, tori langsung menuju rak sepatu dan pintu depan.

" Tori, makan dulu, sudah berapa kali ibu bilang, jangan pernah lupa nyalakan alarmnya. " Ucap ibunya merepeti tori yang sedang memakai sepatu.

" Iya bu, tori pergi dulu ya. " ( Tori mendatangi ibunya ke ruang makan untuk berpamitan)

" Makan dulu, kalua tidak makan, kamu ga bisa kesekolah. " Ucap ibunya menahan kepergian ibunya.

" Ibu, aku udah telat, masukin ke bontot aja deh, nanti aku makan di sekolah aja. " Ucap tori pada ibunya.

" Ha? Nanti kamu makan di sekolah? Ga ada, makan disekolah. Jadi asupan pagi untuk tubuh mu apa Ha? " Ucap ibunya.

" Tapi bu, ini udah jam berapa, aku ga sempat lagi Bu. Apa lagi kami nanti masuk pelajaran MTK dari Pak Ryan, ibu udah tau kan bapak itu kayak mana. " Ucap tori meyakinkan ortunya.

" Ibu bilang makan, ya makan. Jangan ngelawan sama ibu. Kamu mau di hukum sama pak Ryan y aitu urusan kamu. Itu konsekuensi kalo ga displin. " Ucap ibunya tegas.

Tori tidak bisa berkata – kata lagi. Dia pun menurut dan bergegas memakan makanan yang di sajikan ibunya.

Waktu menunjukkan pukul 07.30 WIB.

" Ibu aku tidak sekolah ya untuk hari ini "ucap tori setelah menyelesaikan sarapannya.

" Apa kamu bilang? Tidak sekolah ? Cepat masuk mobil, ibu akan mengantar mu ke sekolah. " Ucap ibunya.

Tori tertawa terbahak – bahak. Ibunya heran dengan melihat anaknya.

" Ibu rasa, ibu tidak memasukkan sesuatu ke dalam masakan ibu, kenapa kamu tertawa saat ibu bilang akan mengantarmu kesekolah? " Ucap ibunya heran.

" Ya ialah aku tertawa, secara ibu udah janji ga bakal antar aku kesekolah lagi. " Ucap tori sambil tertawa melihat ibunya.

" Yah oke. Ibu bisa aja ga antar kamu, tapi kamu bakal telat masuk pelajaran pertama loh. " Ucap ibunya.

" Yah aku kan mau ga sekolah hari ini" ucap tori pada ibunya.

Ibunya menatap dingin anaknya itu. Tori langsung mengerti tatapan dingin ibunya itu. Tori bergegas pergi mengambil kunci mobil dan menyerahkannya pada ibunya.

Ibunya tersenyum melihat anaknya yang cepat tanggap akan sikap ibunya itu.

Saat tiba disekolah, ibunya mengantar tori sampai ke dalam gerbang dan berbicara pada guru. Tori di perbolehkan masuk kedalam kelas. Untung saja Pak Ryan belum masuk keruangan, sehingga tori aman dari hukuman pak Ryan.

" Woi tumben telat lo' Ucap doni menepuk Pundak tori.

" Biasalah, anak muda galau" Ucap frans meledek tori

" Sotoy bangat luh" Ucap tori.

" Eh btw btw kan tadi lo diantar sma bokap lo kan. " Ucap ridho.

" Iya " ucap tori.

" Eh bukannya tante hari itu udah janji ga bakal ngantar lo ke sekolah lagi? " Ucap ridho

" Iya. Tapi gara – gara aku telat, makanya jadi diantar tadi." Ucap tori

" Wah, berarti tadi pasti ada percakapan hebat di rumah ya tor " Ucap doni mengeledek temannya itu.

" Dahlah malas bangat gue. " Ucap tori pada teman – teman nya.

" Selamat pagi anak – anak " ucap pak Ryan.

Saat mendengar hal itu semua kembali ketempat duduk dan pak ryan memulai pelajaran nya. Disisi lain, tori melamun menatap keluar jendela. Dia memikirkan hubungan apa yang dijalin oleh tessa dan angga sampai sampai ada acara makan malam. Tiba – tiba terlintas di pikirannya bahwa angga adalah keluarga atau kerabatnya. Tapi tessa tidak pernah menceritakan soal angga yang merupakan kerabat tessa. Dia jadi pusing sendiri.

Dia menatap langit lagi, toba tiba terlintas dipikirannya tentang kelakuan tessa. Dia berpikir bahwa sikap tessa mungkin tidak bisa di perbaiki lagi. Tapi dia masih ingin merubah tessa menjadi manusia yang lebih baik lagi. Tapi entah mengapa tori semakin merasa bahwa tessa harus di putuskan oleh tori. Belakangan ini jugua tessa sudah mulai cuek pada tori. Dan bagaimana pula kalo sampi orang orang tau sikap tessa. Mungkin jalan terbaik membuat tessa berubah adalah dengan kepergian tori. Dia menggarus garut kepalanya dan mengerutkan kenignnya .