Haii kembali lagi..
Selamat Membaca gengss ๐
Setelah melakukan kesepakatan mengenai konsep yang akan dibuat, vania dan timnya sudah mempersiapkan semuanya. Tinggal briefing untuk memastikan bahwa acaranya nanti akan lancar dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
"Bu, mari kita pergi ke Bulgari Resort" ucap laura, yang memanggil bosnya untuk berangkat meeting
Vania mengangguk dan beranjak dari tempat duduknya untuk mengikuti asistennya pergi ke bulgari resort. Sesampainya di sana vania dan tim, seperti biasa disambut dengan ramah oleh pegawai mereka. Vania dan tim langsung menuju ke ruang meeting, yang beberapa minggu lalu mereka ke ruangan tersebut. Semua sudah berkumpul dan meeting segera dimulai, semua orang yang ada di ruangan meeting terlihat fokus dengan pelaksanaan meeting kali ini, ada yang mencatat tugas yang telah diberikan dan ada yang merekam pembahasan meeting kali ini. Meeting telah selesai, semua orang yang ada di ruangan paham dan mengerti tugas yang akan dilaksanakan sekitar satu minggu dari sekarang.
"Baik cukup sekian briefing mengenai acara yang akan dilaksanakan pada hari sabtu yang akan mendatang, saya harap semua bekerja dengan semestinya dan tetap fokus tidak ada kesalahan sedikit pun. Terima kasih" ucap vania kepada seluruh meeting yang memiliki peran penting dalam acara nanti
Kenzie tersenyum tipis, semua orang bubar dari ruangan meeting termasuk vania dan timnya. Kenzie termenung ketika dia melihat vania, 'mungkinkah dia cocok untuk menjadi ibu dari anakku nanti' pikiran itu terbesit ketika dia melihat wajah yang tegas dan cantik. Kenzie pun akhirnya kembali ke ruangannya.
Beberapa hari kemudian
"Tuan, ada yang ingin saya bicarakan dengan anda" ucap Franz yang tiba-tiba masuk keruangan tuannya untuk memberitahukan sesuatu
"Duduklah franz" jawab kenzie
"Begini tuan, mommy anda sedang mengunjungi keluarga Davidson untuk menjodohkan putrinya dengan anda" ucap franz
"Sejak kapan mommy mencampuri urusanku ?" kesal kenzie
"Lebih dari empat bulan ini tuan" jawab franz
"Oh shit.." kenzie langsung menelpon mommynya
Dan franz langsung pamit undur diri dari amukan tuannya.
"Hallo mom, apa maksud mommy akan menjodohkan aku dengan putri davidson ?" Ucap kenzie kepada inti permasalahan
"Hallo nak, mommy hanya khawatir denganmu yang terlalu sibuk mengurus perusahaan sehingga tidak bisa mencari seorang wanita maka mommy menjodohkan kamu dengan putri dari keluarga davidson, dan kau perlu tau bahwa putrinya begitu cantik, lembut dan baik nak" jawab Elvina dengan suara yang amat senang
"Mommy tidak bisa mencampuri urusanku mengenai pasangan" jawab kenzie dengan nada yang cukup tinggi hingga membuat mommynya cukup kaget
"Kamu membentakku ?" ucap mommynya
"Sorry mom, please don't interfere in my business" ucap kenzie menyesal telah membentak ibunya
Mommynya tidak menjawab dan langsung mematikan teleponnya, karena merasa kecewa dengan anaknya yang telah membentak dan tidak setuju dengan pendapatnya. Kenzie menghela dengan tindakannya barusan, padahalkan niat ibunya baik tapi kenzie hilang kendali pada saat tahu ibunya akan menjodohkannya karena ingin segera memiliki anak, kenzie akhirnya memberantakan meja kerjanya dan pergi dari kantor menuju tempat yang biasa ia datangi ketika dia sedang stres.
***
Vania sudah siap untuk hari esok yang akan menguras energi dan pikirannya selama beberapa hari ini, untungnya beberapa urusan sudah selesai ia kerjakan mulai dari event kecil hingga event yang cukup besar. Tinggal satu urusan vania di bali ini yaitu menyelesaikan pekerjaan yang akan besok diselesaikan, karena vania ingin segera kembali ke london. Dia begitu merindukan kota itu dan keluarganya tentunya.
"Hallo mih" ucap vania mengangkat video call
"Queen.. Kamu pulang kapan ? mamih sangat rindu sekali denganmu sayang" ucap mamihnya disana melihat anaknya yang sekarang sudah besar ini
"Vania akan segera pulang setelah semua urusan sudah beres mih, vania juga sangat kangen dengan mamih, papih, dan twin" jawab vania dengan wajah yang terlihat sedih
"Hallo queen, gimana kabarmu disana kak ?" Sapa twin dan leo bertanya
"Hallo twin, kalian terlihat ganteng sekali. Aku baik di sini kalian bisa melihatnnya kan bahwa aku baik-baik saja" jawab vania senang melihat keluarganya sedang berkumpul
"Iyah memang aku selalu ganteng queen" ucap klaus dengan bangganya, sedangkan semua orang yang ada disitu hanya tersenyum melihatnya beda halnya dengan sang kakak dia mendengar klaus berbicara seperti itu merasa mual dibuatnya
"Kalian terlihat rapi, memang akan kemana kalian rapi begini ?" tanya vania
"Kami akan menghadiri ulang tahun rekan bisnis papih queen" jawab mamihnya vania
"Oh begitu, oke deh kalian hati-hati yahh" ucap vania
"Bye queen, hati-hati disana" ucap mamih dan twin
"Bila pulang kabari aku, nanti aku jemput" ucap leo
Vania mengangguk dan melambaikan tangannya di hadapan laptopnya. Waktunya kembali bekerja dengan berkas yang menumpuk di atas mejanya. Sejujurnya vania cukup lelah akhir-akhir ini karena dia belum merasakan liburan yang menyenangkan, tapi setelah pekerjaan ini vania akan menikmati liburannya dan langsung terbang ke london.
Keesokan Harinya
Vania dan timnya sudah siap sampai di resort dan telah mempersiapkan segalanya, tinggal memulai acaranya saja. Karyawan dan kolega dari perusahaan lain pun sudah hadir di acara peresmian resort terbaru ini. Pemimpin mereka pun sudah siap tinggal membuka acara yang telah mereka siapkan.
"Selamat malam, saya sebagai CEO Aharon Corp mengucapkan Terima kasih telah menghadiri peresmian resort terbaru kami dan silahkan menikmati acaranya" ucap kenzie sambil memotong pita yang telah disediakan untuk simbol telah bukanya resort tersebut bersama Opah tercintanya.
Semua orang bertepuk tangan, kenzie dan opah-nya menyalami rekan kerjanya yang telah menyempatkan hadir di acara peresmian ini. Sedangkan mommy dan daddynya kenzie dapat hadir setelah kenzie meminta maaf kepada mommynya, oma tersayang kenzie pun datang dengan cantiknya di samping grandmother dan grandfather. Acara yang diadakan begitu sukses membuat semua orang yang hadir di acara tersebut menikmatinya. Grandmother yang sedang berbincang-bincang dengan para tamu tak sengaja menabrak seseorang yang sedang terburu-buru karena akan mengecek persiapan untuk acara selanjutnya. Grandmother hampir terjatuh jika tidak di tahan oleh seseorang tersebut.
"I'm sorry madam, i am inadvertent" ucap seseorang tersebut
"Oh, yups tidak apa-apa nak" ucap grandmother
"Sekali lagi saya minta maaf madam" ucapnya dengan menundukan kepala bahwa dia benar-benar menyesal.
Dan seseorang tersebut adalah vania, dia yang telah hampir menabrak grandmother, grandmother tersenyum dan vania pun melanjutkan pekerjaan yang tadi sedang koordinasi dengan tim acara.
'Cantik dan sopan santunnya itu anak' batin grandmother sebari pergi dari tempat kejadian
Tak terasa acara telah selesai dan semua kembali kepada kediamannya masing-masing di gedung tersebut hanya tersisa vania dan anak buahnya yang sedang membereskan acara yang telah berlangsung. Setelah semua beres barulah mereka bubar dari gedung tersebut.
Hari berikutnya
Vania masuk kedalam kantornya dan dia mengumpulkan semua pekerjanya untuk berkumpul, dan semua sudah berkumpul sesuai dengan jam yang sudah ditentukan sebelumnya.
"Selamat pagi semua.." Sapa vania
"Selamat pagi bu.." Balas sapaan karyawan
"Saya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan kalian selama saya di sini dan acara yang telah kita lewati semuanya sukses dan lancar. Sebagai ucapan terima kasih bulan ini saya naikan gaji kalian dua kali lipat" ucap vania
Semua orang mengangguk, tersenyum dan bertepuk tangan dengan meriahnya
"Mohon maaf saya tidak bisa mengecek kerjaan kalian secara langsung tetapi saya akan selalu melihat kinerja kalian lewat asisten saya ini laura, dan saya harap kalian semua bisa bekerja dengan semaksimal mungkin, agar semua berjalan dengan baik dan sukses" papar vania
"Okey, semuanya terima kasih atas waktunya dan selamat bekerja kembali" ucap vania
Semua karyawan senang, betapa baiknya bos mereka itu dan sebagian dari mereka masih berbincang mengenai bos mereka yang cantik, baik, ramah, dan ceria. Membuat para pegawai pria tertarik dengan kecantikan dan kepintaran dari bos mereka.
Setelah vania berucap tersebut dia memasuki ruangannya yang diikuti oleh para asisten, dan vania pun menerangkan beberapa hal mengenai pekerjaan dan dia pun sembari berpamitan bahwa dia akan kembali lagi ke london karena urusan dia disini sudah selesai.
-----------------------------------------------------------------
Vania kembali ke london ? Lalu bagaimana dengan kenzie ? Hmm, sepertinya mereka akan benar-benar berpisah, cukup sampai disinu kali yahh ๐
Adakah yang penasaran atau biasa aja, hahaha pantengin aja notifnya yahh biar tar langsung baca kalau udah di update chapter selanjutnya. Okeyy
Terima kasih
Salam Kenal,
Fiia_1602