Selamat Membaca gengss 😊
Setelah makan malam selesai kenzie menuju ruangan sang ayah yang terletak di lantai atas paling pojok.
"Bagaimana dengan ucapanku bulan lalu ? Apakah kau sudah menemukan orang yang tepat untuk dapat memberikanku keturunan ?" tanya sang ayah
"Aku masih sedang berusaha untuk masalah itu dad, bersabarlah sedikit lagi juga kau akan mendapatkannya" jawab Kenzie
"Sampai kapan Kenzie ? Sampai aku masuk rumah sakit karena kelelahan bekerja dan memikirkan anak semata wayangnya ?" tanya sang ayah
"Jangan bicara seperti itu dad, itu tidak baik. Aku janji sebentar lagi" 'sampai dia mau menyetujui' batin kenzie
"Aku sudah lelah membiarkan dirimu seperti ini terus tanpa kemajuan, apakah kau akan seperti ini terus ? sibuk dengan duniamu sendiri tanpa memikirkan keluargamu nak ?" daddy bertanya
Kenzie terdiam dengan pertanyaan itu. Bukannya dia tak mau merubah pola hidupnya tetapi dia memiliki rasa takut yang cukup tinggi terhadap sebuah hubungan.
"Daddy tidak akan menyetujui usulan mommy mu bila kau dapat menjawab pertanyaan tadi. Esok malam kau akan bertemu dengan rekan bisnis daddy dari Asian, tentu kau mengerti apa yang dimaksud oleh daddy" ucap daddy
"Baiklah aku akan mengikuti keinginan kalian, tetapi aku hanya ingin mengenalnya saja bukan untuk menjalin sebuah hubungan" jawab Kenzie
"Kenali saja dulu, bila kau merasa dia cocok tak usah menunggu lama kau harus segera menjalin hubungan dengannya. Dia anak yang baik selama daddy mengenalnya dan sepertinya dia akan cocok denganmu" daddy dengan senyuman
"Kita lihat saja nanti, Good Night dad" jawab kenzi
Daddy hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum melihat tingkah putra satu-satunya itu.
'Daddy harap kau dapat menghilangkan ketakutan itu nak, kamu berhak bahagia' pikir daddy
***
Restoran mewah yang sudah disiapkan oleh orang tua mereka dengan suasana yang lebih hangat. Keluarga Aeron sudah berada di restoran dan sedang berbincang dengan keluarga Osmar.
"Sorry, I'm Late" ucap seseorang
"It's okey, kami mengerti dengan pekerjaanmu" jawab seorang pria tua
Kenzie datang terlambat dalam acara tersebut karena meeting mendadak yang tak bisa ditinggalkan. Mereka makan di restoran milik keluarga Osmar, karena memang keluarga Osmar memiliki perusahaan di bidang kuliner terutama restoran yang ada di beberapa resto perusahaan kenzie. Maka tak heran mengapa Kenzie mengenal keluarga Osmar karena dua dari resto yang sedang Kenzie pegang mereka bekerja sama.
Sebenarnya Kenzie cukup kaget melihat keluarga Osmar yang akan ditemui, karena yang Kenzie tau memang Mr. Osmar pernah ingin menjodohkannya dengan putrinya tetapi Kenzie menolak dengan halus karena dia tak ingin dijodohkan. Tapi nyatanya memang dia harus dipasangkan dengan putri dari mr. Osmar.
"Hallo Kenzie" Sapa Jennifer
"Hai" balas kenzie dengan cuek
"Apakah kau ingat aku ?" tanya sang wanita
"Maaf, tidak" jawab kenzie jujur
"Aku juniormu di kampus dahulu" balas Jennifer dengan muka yang tak kalah senang
"Oh, maafkan aku. Aku tak mengenalmu" jawab kenzie lagi
"Tak apa aku mengerti" balas jennifer dengan mata centilnya
Jennifer Agate Osmar itulah namanya dia adalah putri tunggal dari pasangan Albert Osmar dan Patricia Garnida Osmar. Jennifer adalah model yang terkenal di berbagai event maupun ajang internasional, maka tak heran mengapa dia memiliki wajah yang cantik dan penampilan yang menarik. Semua pria tergila-gila dengannya tetapi jennifer tidak minat sama sekali kepada mereka, dia telah jatuh kedalam pesona seorang Kenzie Prasaja Aeron.
Albert Osmar sang ayah sebenarnya sudah mengetahui bahwa anaknya menyukai kenzie ketika dia masih duduk dibangku kuliah tetapi albert tak ingin ikut campur tetapi setelah dia bekerja sama dengan seorang kenzie dia menyukai pria ini, dan benar saja bukan hanya sang putri tetapi sang ayah pun menyukainya dengan kecerdasan dan kerja keras dalam menangani perusahaan yang sedang dia kerjakan.
Dulu ketika dia sedang memperpanjang kerjasama antar perusahaan dia menawarkan kenzie untuk mau berkenalan dengan sang puteri tetapi dengan kejamnya seorang kenzie menolak untuk dijodohkan, karena melihat sang putri yang masih setia menunggu kenzie akhirnya sang ayah mencari cara lain untuk dapat menjodohkan dengan cara mendekati ayah dari sang pria dan ternyata itu berhasil.
"Kenzie, yakin kau tak mengenalnya nak ? dia seorang model yang sangat terkenal. Bahkan dia satu kampus denganmu" tanya sang mommy
"Maaf mom, aku tak mengenalnya tapi aku merasa tak asing dengan wajahnya" jawab kenzie
"Bila kau tak mengenal maka sekarang dan seterusnya kau akan saling mengenal satu sama lain" jawab sang daddy
Mereka semua mengangguk setuju, acara makan malam dan diiringi obrolan mengenai kesibukan dan lain sebagainya mereka lakukan bersama, hingga waktu tak terasa sudah malam hari waktunya mereka untuk pulang.
"Son, kau antarkan Jennifer pulang yahh" sang daddy
"Baik dad" jawab kenzie
Akhirnya jennifer diantar pulang oleh kenzie, selama diperjalanan tak ada yang membuka suara untuk mengobrol.
"Kenzie, apakah kamu setuju dengan perjodohan ini ?" tanya jennifer setelah melawan rasa canggung dan takutnya.
"Aku belum bisa menjawab karena aku pun masih belum mengenalmu" jawab kenzie cuek
"Hmm, baiklah aku akan menunggumu" balas jennifer
"Kamu jangan banyak berharap padaku, karena aku tak yakin dengan semua ini" balas kenzie lagi
"Apakah kamu sudah memiliki calon yang lain ?" tanya kennifer
"Bisa dibilang begitu" balas kenzie
"Siapa ? boleh aku tau" jennifer mulai kesal
"Kamu tak perlu tau" bales kenzie
"Hmm.." jennifer
Perasaan yang senang tadi hilang dalam sekejap dengan ucapan kenzie mengenai calon yang lain, jennifer telah lama menaruh hati pada kenzie tetapi mengapa kenzie tak pernah melihatnya walaupun hanya sekejap.
Mereka sampai di mansion keluarga osmar dan jennifer langsung turun setelah mengucapkan terima kasih. Lalu kenzie langsung pulang ke apartemen karena dia sedang tidak ingin bertemu dengan keluarganya.
***
Keesokan harinya seperti biasa kenzie dengan kesibukan kantornya dan itu menjadi keuntungan untuk kenzie karena dia bisa melupakan sedikit masalahnya. Ketika jam makan siang sudah tiba kenzie baru selesai menandatangani sebagian dokumen yang sudah menunggunya.
'Hutf, cukup melelahkan' batin kenzie sambil bersandar pada kursi kebesarannya.
Pikiran, fisik, dan hatinya tidak sejalan dan itu cukup menguras energi yang kenzie punya. Tiba-tiba masuklah peter dan berkata bahwa ada seseorang yang ingin bertemu dengannya.
"Hai kenzie" sapa orang itu
"Oh hai Jennifer" bales kenzie
"Apakah kau sudah makan siang ? bila belum bagaimana jika kita makan bersama" dengan senyum yang terpancar senang
"Hmm, baiklah mari" bales kenzie
Jennifer begitu senang bisa makan siang bersama dengan seorang pria pujaannya, memang hari ini dia tak memiliki jadwal pemotretan maka dari itu dia mengajak kenzie untuk makan bersama sembari pendekatan lebih.
Sesampainya di restoran, mereka disambut hangat oleh sang pelayan karena mereka tau siapa yang sedang berkunjung. Selesai memilih makanan sembari menunggu, jennifer mencoba untuk berbicara dengan kenzie mengenai apa saja. Tentunya kenzie menjawab pertanyaan yang memang menurut dia dapat dijawab.
Makan siang sudah selesai dan jennifer meminta waktu kenzie untuk menemaninya berjalan-jalan tetapi kenzie menolak karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Akhirnya kenzie mengantarkan jennifer ke mall dan dia langsung kembali ke kantor.
******
Wahh ternyata mereka akan di jodohkan, lalu bagaimana dengan perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya yahh ??
Aduhh makin penasaran deh.. 😄
Terima kasih
Salam Kenal,
Fiia_1602