" Kita sudah sampai tuan "ucap nya
" Baik kalau begitu "ucap lelaki paruh baya itu
" Alicia vena kemarilah "panggil lelaki paruh baya itu
" Iya tuan "ucap kedua pelayan nya
" Bawa wanita ini ke kamar utama "ucap lelaki paruh baya itu
" Baik tuan "ucap kedua pelayan nya
✿ ✿ ✿ ✿
" Enghhh "erang Geandra sembari membuka matanya
" Pusing "batin Gea
Geandra mengerjapkan matanya ia menatap ke arah langit langit kamar
" Warna hitam "gumam Geandra
Ia mengedarkan pandangan nya ke arah sekitar
" Tidak seperti di kamar hotel "batin Gea
Dan seketika Gea sadar
Ini bukan di kamar hotel terakhir Gea saat itu ada seorang pelayan yang mengatakan akan mengambil nampan tapi
" ARGHHHH "Gea mencoba mengingat tapi karena kepalanya masih ia memutukan untuk tidak mengingantnya lagi
" Yang terpenting harus bisa pergi dari sini "batin Geandra
Gea beranjak dari atas kasur membuka pintu dengan perlahan melihat ke arah sekitar
Mematiskan kalau tidak adaorang sama sekali
" Aman "batin Gea
Dengan pelan Gea menutup pintu kamar itu dengan pelan menuruni anak tangga satu demi satu
Dan sesekali melihat ke arah sekitar siapa tahu saja ada orang yang tiba tiba saja melihatnya
Tapi sejauh ini tidak ada yang melihat sama sekali
" Dan juga mansion ini begitu sepi seperti tidak di huni sama sekali"batin Gea
Dengan dan santai Geandra melangkah pasti dari kejauhan gea sudah bisa melihat pintu utama
Saat Gea melangkah lebih cepat tiba tiba terdengar suara seseorang
" Kau sudah bangun nak "ucap seorang pria
Geandra membeku dan membalikan badan nya betapa terkejutnya dia melihat seorang pria paruh baya
" tuan Axton " ucap Gea kaget
Sedangkan pria paruh baya itu tampak tenang dan tersenyum kepada geandra tanpa ada rasa bersalah
✿✿✿✿
Tok….tok….tok….
Sudah berulang kali Began mengetuk pintu kamar hotel majikan nya dan juga haris menghubungi majikan nya tidak di ada jawaban sama sekali dan juga menhubungi beberapa teman dan orang orang terdekat dari majikan nya tetapi mereka mengatakan Gea tidak menguhubungi atau mengunjungi mereka
Akhirnya dengan keberanian Began dan Haris mendobrak pintu kamar hotel gea dengan paksa
Saat di buka di lihatnya Geandra masih di atas tempat tidur began memutuskan melihat ke arah sekeliling ruangan kamar hotel mencari sesuatu yang janggal
Haris mendekat ke arah kasur di mana gea masih terlelap
Haris merasa aneh kenapa tidak ada deru nafas sama sekali dengan sekali tarik terbukalah selimut itu menampilkan bantal dan guling saja
" Sial kemana mereka bawa bos "umpat .Began melihat nya
" Kita harus hubungi tuan abyan dan yang lain"ucap Haris
" Kau benar "ucap Began
Tidak lama tersambung
" Halo siapa ini "ucap Abyan di seberang sana
" Tuan ini saya Haris asisten nona Geandra saat ini kami di hotel grand Hyatt nona Geandra telah di culik tuan "ucap Haris
" Apa kau bilang bagaimana bisa kalian ceroboh "ucap Abyan dari seberang sana
" Maaf kan kami tuan saat ini kami lagi berusaha mencari keberadaan nona "ucap Haris
" Baiklah kau tunggu di sana kami akan segera ke sana "ucap Abyan mencoba tenang
" Baik tuan "ucap Haris
✿✿✿✿
" Ada apa abyan kenapa kau berteriak "tanya Reyhan setelah mendengar teriakan abyan sampai ke lantai
" Beritahu yang lain kita akan ke hotel grand Hyatt "ucap Abyan mengambil pakaian gantinya di almari
" Tunggu buat apa kita ke sana bukan kah itu hotel milik salah satu teman nya gea apa dia ada di sana "ucap Reyhan beruntun
" kau benar tapi gea sudah culik lagi pasti itu anak buah nya Ziba aku yakin "ucap Abyan
" Baiklah kalau gitu aku akan beritahu yang lain"ucap Reyhan berlalu pergi
" Apa kau bisa lajukan sedikit mobilnya kenapa sangat pelan sekali "ucap Abyan tidak sabar
" Hei sabar lah bro kita ini bukan sedang balap mobil apa kau mau mobil ini di tilang hah melanggar peraturan kita ini di london bukan di Australia "ucap Leo kesal
" Setidak nya cepatkan sedikit biar aku saja yang mengemudi "Ucap Abyan
" Oke baiklah kau yang mengemudi kalau sampai kita kena tilang aku tidak mau tau kau yang akan membayarnya "ucap Leo
" Uang ku tidak akan habis hanya untuk membayar denda mobil "ucap Abyan sombong
" Masih sempat kau menyombongkan diri "gumam William
Setelah bertukar tempat dengan kecepatan 100klm Abyan melaju dengan cepat
" Hei bangsat apa kau mau mati hah "ucap Lee kaget
Dengan tiba tiba Abyan melaju bak orang kesetanan
" Kau diam saja selama ada aku malaikat maut tidak akan mencabut nyawa kalian semua "ucap Abyan frontal
" Kau gila apa kau tuhan hah "umpat William kesal sejak tadi
Abyan tidak menanggapi sama sekali yang ia pikirkan saat ini adalah Geandra bagaimana keandaan nya
" Apa betul ini hotelnya "tanya Lee kurang yakin
" Apa kau tidak baca nama gedung nya hah "ucap William kesal
" Benar juga sih "ucap Lee mengusap tengkuk nya yang tidak gatal"
" Apa kita bertanya dulu pada resepsionis "tanya Reyhan pada teman teman nya
Dan tidak ada tanggapan sama sekali
Reyhan pun kembali diam saat di dalam lift
" Apa kau tahu kamar nomor berapa abyan "tanya reyhan pada Abyan di sampingnya
" Tentu aku tahu "ucap Abyan
Saat sampai abyan langsung pergi ke nomor kamar 236
Tanpa mengetuk Abyan langsung membuka nya menampakkan dua orang pria siapa lagi kalau bukan Began dan Haris
Haris yang masih sibuk menatap ke arah layar laptop nya melacak lokasi keberadaan nona nya dan began yang sibuk menghubungi orang orang terakhir yang berinteraksi dengan Geandra
" Apa kau sudah mendapat informasinya "William
"Belum tuan William saya masih mencoba meretas beberapa sistem saat ini "ucap Haris yang masih sibuk menatap layar computer dan laptopnya
Reyhan yang mendengar percakapan William dan Began pun mendekati keduanya
" Biar aku yang melakukan nya "ucap Reyhan
" Apa kau bisa "tanya William meremehkan
"Tentu aku bisa minggir kau,kau bantu saja teman mu itu biar aku yang melakukan nya "ucap Reyhan
" Baik tuan "ucap Began beranjak dari duduknya
" Saat nya bermain kawan"ucap Reyhan memakai airphone nya dan fokus kelayar computer saat ini
" Aku dan leo akan mengecek cctv dan bagian sudut hotel ini kalau ada jejak yang masih tertinggal"ucap Lee
"Pergilah kalian aku akan mengubungi anggota dragon "ucap Abyan
Beberapa menit berlalu
"'Sial tidak ada jejak sama sekali yang tertinggal "umpat Lee dan Leo setelah memeriksa ke bagian cctv dan sekitar hotel
" Di mana Abyan "tanya Leo yang sadar tidak ada kehadiran abyan samasekali
Dan semua itu tidak luput dari Reyhan Haris Began William dan Lee yang mendengar ucapan leo dan mereka semua pun baru menyadari tidak ada kehadiran Abyan di kamar ini
" Kemana lagi bocah ingusan itu hah "ucap William kesal
William mendekat ke arah Reyhan dan melepaskan airphone yang di telinga nya
" Ada apa hah "tanya Reyhan yang memang sudah ia dengar ucapan Leo tadi tapi Reyhan berpura pura tidak tahu
"Aku tahu kau mendengarnya rey cepat kau lacak cecenguk itu aku "ucap William
" Ku kira kau tidak memperhatikan ku tadi "ucap reyhan terkekeh pelan
2 menit kemudian
" Gotcha…."ucap Reyhan senang
" Apa kau menemukan nya "tanya Leo
" Tentulah jangan kau ragukan lagi diriku ini"ucap Reyhan sombong
" Di mana dia "tanya William
Reyhan mendengus kesal tidak ada yang bertepuk tangan akan hasilnya
" Di markas MS13 milik keluarga Ziba di jalan XXXX mawar"ucap Reyhan
" Baiklah aku Leo dan kau Began akan ikut aku pergi ke markas MS13 kau kirim alamatnya pada ponsel ku Rey "ucap William
" Oke baiklah aku haris dan lee akan di sini melacak keberadaan geandra "ucap Reyhan
" Kami pergi dulu aku tidak menyangka bocah ingusan itu nekat pergi ke sarang harimau "ucap William
" Kau tahu bukan dia sudah kalut saat ini dia cuman berpikir Ziba lah penyebab nya "ucap Lee
" Tapi pertanyaan ku cuman satu kenapa Abyan bisa tahu lokasinya "tanya Leo
" Kau bego atau bagaimana sih percuma orang tua mu sekolah kan tinggi tinggi kalau otak mu cuman setengah doang "ucap Reyhan menggeplak kepala Leo
" Sakit bego kan emang benar coba di pikir lagi "ucap Leo lagi
" Haiss bukan gitu Leo pasti si Reyhan sudah kasih duluan alamat nya ke Abyan bukan "ucap Reyhan emosi di akhir katanya"
Sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman nya satu ini kelewat bodohnya
" Oh itu iya juga ya "ucap Leo terkekeh di akhir ucapannya
" Pantasan perusahaan mu mau bangkrut pikiran mu aja masih sempit "ucap Lee mengejek
" Kampret itu dulu Leo waktu awal sekarang gak lah anying "ucap Leo kesal
" Sudahlah bocah bocah bukan waktu nya bercanda untuk saat ini "ucap William mulai geram dan berlalu keluar"
" Tuh dengar ayo began "ucap Leo berlalu pergi
Reyhan menggedik bahu acuh kembali fokus pada layar computernya
" apa kau menemukan sesuatu "tanya Lee pada Reyhan
" belum aku tidak mendapatkan informan apa apa aku tidak tahu siapa yang membantu orang itu agar tidak terdeteksi lokasinya "ucap Reyhan
" coba kamu hubungi teman mu atau siapa pun itu agar bisa di lacak "ucap Lee
" aku sudah menghubungi beberapa orang IT "ucap Reyhan
" lalu apa katanya "tanya Lee
Reyhan menggelengkan kepala nya
" sial siapa yang menculiknya hah "ucap Lee membanting vas bunga di samping nya
Reyhan dan Haris terkejut melihat Lee yang kalut
" hei tenang lah bro Abyan dan yang lain nya sudah tiba di markas Ziba pasti mereka bakal bawa Geandra kemari "ucap Reyhan
" semoga saja "ucap Lee