Chereads / TAKDIR YANG MENENTUKAN / Chapter 35 - PART 34

Chapter 35 - PART 34

" aku tidak pernah mencintai mu Ziba hanya Gea yang aku cintai di mana dia sekarang di mana kau sembunyikan dia " ucap Abyan 

" SUDAH KU BILANG PADAMU AKU TIDAK MENCULIKNYA AKU TIDAK TAHU DI MANA DIA MUNGKIN DIA SUDAH BUNUH DIRI SEKARANG " ucap Ziba berteriak 

Abyan menggeretakan giginya menatap Ziba tajam ia 

" dia berkata jujur Abyan tidak ada Gea di sini Ziba tidak menculiknya " ucap Rezi berdiri 

" kau pikir aku percaya padamu hah setelah kau mengkhianati ku seperti ini " ucap Abyan mengcengkram kerah baju Rezi 

" dia benar Abyan Gea tidak ada di sini dia ada bersama orang yang tepat " ucap Leo memandang Abyan 

" kau yakin bagaimana kau tahu hah" ucap Abyan melepaskan cengkraman nya 

" aku akan memberitahu mu nanti sekarang urusan kita adalah si Zib__" ucap Leo terhenti 

dorr...

" LEO " teriak mereka semua 

suara tembakan itu tepat mengenai dada Leo darah keluar dari mulut Leo dan Leo terjatuh ke lantai 

" Sialan kau Ziba " teriak Abyan menodongkan pistolnya dan bertepatan dengan anggota dragon di serang secara tiba-tiba dengan anggota M13 

dorr..

bughh

ctarr..

krakk

prankk

aksi tembakan-tembakan pun terjadi lagi saat ini Ziba tanpa ampun mencoba menembak mereka semua termasuk Abyan dan beruntung nya Abyan dengan gesit menghindar dengan cepat dari tembakan Ziba 

" Hentikan Ziba kau akan membuat Abyan semakin membencimu " teriak Rezi 

" aku tidak perduli " ucap Ziba sembari menembakan pelurunya dengan kilatan amarah nya dan dendam yang menyelimuti nya 

" HABISI MEREKA SEMUA " teriak Abyan

" bertahanlah Leo kau jangan menutup matamu " ucap Abyan menatap ke arah Leo sebentar

Leo terkekeh pelan

" aku tidak akan mati seperti ini Abyan percayalah aku belum nikah " ucap Leo terbata-bata

" berhentilah bicara kau akan membuat luka mu semakin parah atur pernapasan mu agar stabil aku akan membawa mu secepatnya " ucap Abyan 

" pergilah biar aku yang menangani mereka semua di sini " ucap Rezi tiba-tiba saja datang

" heh kau pikir aku akan percaya padamu " ucap Abyan menatap benci 

" percayalah padaku aku tidak pernah mengkhianati mu sama sekali pergilah aku dan anak buah mu akan di sini " ucap Rezi sembari menembaki semua anggota M13 yang semakin bertambah dan berutal

" baiklah kalau begitu aku akan percaya padamu untuk kali ini dan bantuan akan segera datang jangan sampai kau hancurkan kepercayaan ku dan aku butuh penjelasan padamu " ucap Abyan mengangkat tubuh Leo ia menumpu nya dengan punggung nya 

" percayalah padaku bro pergilah lewat pintu belakang aku akan membantu dari depan " ucap Rezi melindungi mereka berdua 

" Ziba yang melihat Abyan dan Leo pergi dengan cepat dia berlari dan menodongkan pistolnya

dor..

bugh

meleset  tembakan itu meluncur ke samping kiri seseorang memukul tangan Ziba dengan keras saat itu

" Argghh sialan kau " teriak Ziba mencoba meninju orang itu

" ups meleset nona " ucap Lee yang baru saja tiba dengan anggota gabungan klan mafia lain nya sedangkan untuk sisanya mereka masih berperang melawan anggota M13 di markas gedung tua lain nya 

Reyhan mendekat ke arah Rezi , Leo , dan Abyan dekat pintu keluar 

" pergilah Haris ada di bawah " ucap Reyhan lagi

Abyan hanya mengangguk saja dan langsung berlalu pergi 

" aku menunggu penjelasan mu bro " ucap Reyhan menatap tajam Rezi

" hais ada apa dengan kalian semua sih " ucap Rezi frustasi 

di sisi lain Lee dan Ziba sedang berkelahi 1 lawan 1 

bugh...

bughh..

bughh..

dor

prankk

brakk

" SIALAN KAU HEH" teriak Ziba emosi karena sejak tadi sasaran nya selalu meleset sejak tadi 

" sudah ku bilang nona kau tidak bisa membunuh ku " ucap Lee santai 

" SIALAN KAU "teriak Ziba dengan membabi buta dia menyerang Lee 

awalnya Lee masih santai saja tapi tiba-tiba saja Lee kewalahan karena serangan Ziba yang sangat sulit Lee baca dan dorr..

tepat sasaran Lee menembak bagian kaki kanan Ziba 

" ARGGHH BAJINGAN" ucap Ziba berteriak keras sembari memegangi kaki nya yang terkena tembakan

dan ini kesempatan Lee untuk membuat Ziba kalah telak dengan cepat Lee berlari ke arah belakang Ziba dengan sekali pukulan di tengkuk nya saja Ziba tersungkur ke lantai dan dia tidak sadarkan diri 

sebenarnya Lee ingin memukul wajah itu dan menembaknya lagi sampai dia kritis tapi Lee masih di batas waras nya tidak mungkin dia melukai seorang wanita apalagi sedang hamil Lee tidak sebejat itu  

Lee langsung membawa tubuh Ziba keluar dan bertepatan dengan itu seluruh anggota M13 tumbang tidak ada satupun yang hidup 

" akhirnya selesai juga " ucap Reyhan mengatur napas nya

" dan di mana Ziba " tanya Rezi panik tidak melihat kehadiran Ziba sejak tadi 

" sepertinya dia bersama Lee sekarang ayo kau harus ikut kami semua butuh penjelasan mu sialan " ucap Reyhan menarik kerah baju belakang Rezi dengan kasar dan menyeret nya keluar dari gedung

✿ ✿ ✿ ✿

di dalam mobil sudah ada Lee yang bersiap membawa Ziba ke rumah sakit karena secara tidak langsung ada darah yang merembes dari kaki nya yang membuat Lee panik dan beruntung nya ada rumah sakit terdekat di sekitar daerah sini mungkin hanya memakan waktu 20 menit saja sudah sampai 

" sudah darah di lutut di perut lagi pendarahan bertahan lah debay sebentar lagi kita sampai jangan sampai kau mati mengerti aku tidak akan terima itu merepotkan saja heh " umpat Lee kesal melajukan mobilnya 

Brak...

pintu mobil di buka dengan kasar dari luar

" Haris segera ke rumah sakit terdekat " ucap Abyan yang baru saja masuk membantu Leo untuk duduk di samping nya

" baik tuan " ucap Haris langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata

Haris yang memang tidak begitu mengetahui tempat ini dengan cepat melajukan kendaraan nya dan beruntung nya Haris melihat rumah sakit di daerah terpencil ini dengan cepat Haris membelokan stir mobil masuk ke dalam halaman rumah sakit.

Haris langsung keluar dari mobil memanggil beberapa suster untuk membantu nya membawa pasien yang terluka di dalam Abyan membantu Leo keluar dari mobil 

dengan cepat Leo langsung di larikan ke ruangan operasi

" tuan-tuan kalian tunggu saja di sini " ucap dokter dan berlalu masuk ke dalam

" Ziba sialan kau " umpat abyan kasar memukul tembok yang tidak bersalah di hadapan nya 

" Tenang lah tuan semua akan baik - baik saja saya yakin tuan Leo kuat " ucap Haris 

" kau benar Leo pasti akan baik-baik saja " ucap Abyan yang seketika lupa akan kehadiran Geandra sejenak

tidak lama setelah 30 menit menunggu terdengar suara keributan dari arah luar

" SIAPKAN RUANG OPERASI 2 " teriak salah satu perawat di sana 

awal nya Abyan dan Haris tampak acuh saja saat melihat kehadiran Lee barulah Haris dan Abyan mulai tertarik dengan kejadian di luar 

tidak lama sebuah brankar tiba dan langsung ke dalam ruangan operasi 2 dan di sana terdapat Ziba yang sudah dalam keadaan mengenaskan dan di susul Lee di belakang nya

" tuan tunggu saja di sini " ucap dokter itu dan langsung masuk ke dalam

Lee membalikan tubuhnya di hadapan nya ada Haris dan juga Abyan menatap nya tajam dan meminta penjelasan 

" sejak kapan tuan di sini " tanya Lee masih sopan

" sejak 30 menit " Bukan Abyan yang menjawab tapi Haris 

" apa yang terjadi di sana " tanya Abyan dengan ekspresi wajah yang masih sama

akhirnya Lee pun menceritakan kejadian yang sebenarnya dari awal